Network
Literasi News - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 selesai digelar, Selasa 15 Desember 2020 malam.
Dalam rapat pleno itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur memutuskan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M) unggul dalam kontestasi Pilkada Cianjur 2020 dengan raihan suara sebanyak 600.394.
Pasangan BHS-M unggul dengan selisih suara sebanyak 271.784 dari pasangan nomor urut 4, Lepi Ali Firmasnyash-Gilar Budi Raharja (Pilar) yang meraih suara sebanyak 328.610 diposisi kedua terbanyak. Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 2, Oting Zainal Mutaqien-Wawan Setiawan (OTW) yang meraih suara sebanyak 87.426, dan pasangan nomor urut 1, Mochamad Toha-Ade Sobari (HaDe) dengan raihan suara 37.423.
Baca Juga: Duel Liverpool vs Tottenham Dini Hari Nanti. Berikut jadwal & siaran langsung Liga Inggris Pekan 13
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan rapat rekapitulasi berjalan aman dan baik dengan disaksikan oleh seluruh saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati serta diawasi Bawaslu setempat.
"Dari hasil pleno rekapitulasi tingkat kabupaten ini, pasangan BHS-M unggul dengan raihan suara sebanyak 600.394, disusul oleh pasangan Pilar dengan raihan suara 328.610, pasangan OTW meraih suara sebanyak 87.426, dan pasangan HaDe sebanyak 37.423 suara," kata Selly, kepada wartawan, Selasa malam.
Meskipun dalam berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara tingkat kabupaten itu terdapat salah seorang saksi pasangan calon yang tidak menandatangani, lanjut Selly, hasil pleno itu tetap dinyatakan sah.
Baca Juga: Segera Cek Notifikasi di Simpatika, Pencairan BSU Kemenag Rp1,8 Juta bagi Guru Madrasah Non PNS
"Jika memang ada para pihak yang keberatan dengan hasil pleno ini, kami berikan waktu hingga satu pekan ke depan. Betul saksi dari pasangan nomor urut 4 Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja tidak menandatangani berita acara dan sertifikat, namun hasilnya tetap sah," ujarnya.
Selly mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Cianjur 2020 mencapai 67 persen. "Ini cukup baik, jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya yang hanya mencapai angka sekitar 50 persen lebih," ucapnya.***
