Network
Literasi News - Konten acara yang paling ditunggu banyak pemirsa tvOne, yakni Indonesia Lawyers Club (ILC) di penghujung tahun 2020 ini merupakan tayangan pamungkas.
Dikutip Literasi News dari POTENSIBISNIS dalam artikel berjudul 'ILC 'Ditutup', Rizal Ramli: yang Kuasa Makin Lama Semakin Panik, Kegelapan Tidak akan Lama Lagi', manajemen tvOne memutuskan program favorit kalangan yang bersikap kritis ini akan ditutup mulai tahun 2021 mendatang hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Cara Mudah Cek BLT UMKM Tahap 2 Masuk Rekening, Langsung Klik https://eform.bri.co.id/bpum
Kabar itu datang dari presenter bersuara berat yang sudah menjadi ikon tvOne melalui Program ILC-nya, Karni Ilyas, melalui akun Twitternya, @karniilyas.
Cuitan @karniilyas yang mengabarkan bahwa edisi ILC pada Selasa, 15 Desember 2020 adalah edisi terakhir, sontak mendapat beragam tanggapan dari para netizen.
Baca Juga: Waduh, Angka Perceraian di Subang Tembus Hingga Empat Ribu, Ini Penyebabnya
Presiden ILC, Karni Ilyas dengan tegas menuliskan bahwa ILC berhenti tayang atau dicutipanjangkan.
Berikut cuitan Karni Ilyas:
"Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan."
"Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC."
Baca Juga: Saatnya Kota Cikampek Jadi DOB, Lepas Dari Kabupaten Karawang
Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC.— Karni ilyas (@karniilyas) December 15, 2020
Cuitan itu langsung disambut beragam tanggapan dari banyak kalangan. Para politisi ternama pun ikut bereaksi atas penghentian program ILC itu.
Baca Juga: Merasa Dicurangi, Tim Iwan - Iip Desak Bawaslu Segera Tindak Pelanggar Pilkada Tasikmalaya
Sepeti dituliskan politikus PKS, Mardani Ali Sera, yang menyematkan doa serta harapan baik bagi ILC. "Mendoakan yang terbaik untuk ILC dan bang Karni."
"Apresiasi dan terima kasih sebesar2nya kepada ILC yang selama ini sudah memberikan pencerahan dan pendidikan politik bagi rakyat dan menjadi salah satu barometer politik Indonesia."
Politikus senior Rizal Ramli yang terkenal lantang dengan sikap kritisnya terhadap berbagai kebijakan pemerintah, menegaskan bahwa dirinya prihatin atas penghentian program tersebut.
Baca Juga: Duh Ngeri, Zona Merah Covid-19 di Jabar Bertambah Lagi Jadi 8 Daerah
Rizal Ramli menengarai adanya campur tangan penguasa atas dihentikannya program tersebut.
Berikut cuitan Rizal Ramli:
"Bang Karni,, ikut prihatin," tulis Rizal Ramli.
"Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri."
"This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang," tulisnya.
Bang Karni,, ikut prihatin ???????? Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri ???? This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang ???????? https://t.co/BA7IJj7gkG— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 15, 2020
Fadli Zon, politikus Gerindra yang juga lantang dengan celetukan-celetukan kritisnya terhadap kebijakan pemerintah, penghentian program tayangan ILC dinilainya sebagai penanda telah terjadinya demokrasi yang dimatikan.
Baca Juga: Pilkada Sukabumi, Versi Sirekap KPU. Paslon Adjo Sardjono - Iman Adinugraha Unggul 45,6 Persen
"Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan," tulis Fadli Zon.
Politikus partai Gelora, Fahri Hamzah juga melontarkan sikapnya dengan mengajak masyarakat jagat dunia Maya untuk m menyematkan tagar #EdisiAkhirILC.
"Saya janji akan hadir di acara yg akan kita kenang bersama-sama bang... teman2 stay tune ya... #EdisiAkhirILC,".*** (POTENSIBISNIS/Awang Dody Kardeli)
