Merapi Hari Ini, Terjadi 115 Gempa, Penambangan dan Pendakian Dihentikan

- 13 November 2020, 13:57 WIB
Gunung Merapi dipantau dari Desa Jrakah, Selo, Boyolali pada Sabtu 7 November 2020. Pada Jumat 13 November 2020, aktivitas Merapi meningkat sehingga penambangan dan wisata dilarang.
Gunung Merapi dipantau dari Desa Jrakah, Selo, Boyolali pada Sabtu 7 November 2020. Pada Jumat 13 November 2020, aktivitas Merapi meningkat sehingga penambangan dan wisata dilarang. /PVMBG/

Literasi News - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, aktivitas Gunung Merapi pada Jumat, 13 November 2020, terjadi 115 gempa. Itu terpantau pada pukul 0.00 hingga pukul 6.00.

Ratusan gempa itu terdiri dari berbagai tipe. Pertama, 19 gempa guguranberamplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.

Lalu, kedua, ada 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-20 mm selama 14.1-30.2 detik. Kemudian, ketiga, 64 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-30 mm selama 5.41-11 detik.

Baca Juga: Dalam Islam, Kenapa ya Malaikat yang Wajib Diketahui Cuma 10?

"Serta ada 14 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 11.2-54.6 detik," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, melalui keterangan resminya, Jumat kemarin.

Berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Asap kawah membumbung tinggi hingga 75 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20.8 derajat selsius, kelembaban udara 66-89 persen, dan tekanan udara 626.77-687.9 mmHg.

Baca Juga: ‘Honbap’ yang Dulu Dianggap Tabu di Korea, Kini Malah Jadi Gaya Hidup di Sana
Penambangan dan pendakian
BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Oleh karena tiu, aktivitas penambangan pasir di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, dihentikan. 

Penambangan pasir yang direkomendasikan untuk dihentikan sementara ialah yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III. 

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x