Alhamdulillah, 130 Orang Santri Cipasung Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

- 20 Oktober 2020, 09:28 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

Haryadi pun terus senantiasa menghimbau agar seluruh santri-santriwati di Pondok Pesantren Cipasung yang jumlahnya lebih dari 3 ribu orang, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal itu dengan melaksanakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabut dan menjaga jarak. Upaya ini guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.

Baca Juga: PJJ Berujung Pelajar Bunuh Diri, Komisi X: Harusnya Kemendikbud Tegas Berlakukan Kurikulum Adaptasi

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganam Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, membenarkan jika sempat terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster pesantren. Tidak hanya di satu pesantren, tetapi dikatakan dia, juga terjadi di pondok pesantren lainnya.

"Tidak hanya satu pesantren yah, ada beberapa pesantren. Total keseluruhanya lebih dari 200 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Zen, di Kantornya, Senin.

Dikatakan dia, kebanyakan kasus konfirmasi Positif ini merupakan santri yang tidak memiliki gejala (OTG). Sebagai prosedur tetap, mereka pun menjalani isolasi mandiri di lokasi yang telah disiapkan Pondok Pesantren.

Selain melibatkan pemerintah daerah, Satuan tugas internal pondok pesantren turut andil juga dilibatkan dalam perawatan santri di lingkungan pondok.

"Jadi yang OTG ini tidak dirawat di rumah sakit. Namun diisolasi mandiri di lingkunganya agar tidak stres dan tidak turun imunnya. Kecuali yang bergejala kita bawa ke rumah sakit," papar Zein. (Aris Mohamad Fitrian/Pikiran Rakyat) ***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x