Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1445 Hijriah Jatuh Pada Hari Selasa, 12 Maret 2024

- 10 Maret 2024, 20:28 WIB
Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1445 Hijriah Jatuh Pada Hari Selasa, 12 Maret 2024.
Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1445 Hijriah Jatuh Pada Hari Selasa, 12 Maret 2024. /Sekretariat Kabinet

Literasi News - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

Keputusan penetapan ini didasarkan pada keputusan Sidang Isbat (Penetapan) Awal Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta pada Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang isbat dihadiri, antara lain, oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Zaidi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag. 

Baca Juga: LF PBNU Umumkan Kapan Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445, Berikut Penjelasan Lengkapnya

“Berdasarkan hisab posisi hilal di beberapa daerah di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan laporan melihat hilal, sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024 Masehi,” kata Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Gus Yaqut mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi minus 0 derajat 20,2 menit sampai dengan 0 derajat 52,09 menit, dan sudut elongasi 2 derajat 14,78 menit hingga 2 derajat 41,84 menit.

Baca Juga: Istighosah Kubra Digelar Mesjid Agung Al-Musabaqoh Subang Sambut Bulan Suci Ramadan

Posisi tersebut, lanjutnya, belum memenuhi kriteria visibilitas hilal yang disepakati oleh anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Menteri Agama RI, Menteri Agama Malaysia, dan Menteri Agama Singapura).

“Indonesia bersama dengan negara-negara ASEAN yang masuk dalam anggota MABIMS, yaitu Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, pada tahun 2021 yang lalu telah bersepakat bahwa kriteria visibilitas hilal atau yang dikenal dengan imkanurrukyah yaitu tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kesepakatan ini menjadi pedoman empat negara MABIMS tadi dalam menetapkan awal bulan kamariah,” lanjut Gus Yaqut.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x