Literasi News- Direktur Utama PT Pertamina Nicke mengatakan harga Pertamax Green 92 diperkirakan akan masuk kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Nicke menjelaskan rencana tersebut bagian dari Program Langit Biru tahap kedua. Menurutnya, kualitas Pertamax Green 92 lebih baik dibanding Pertalite.
Jika rencana diterapkan, maka tahun depan Pertamina hanya akan menjual tiga produk BBM. Satu di antaranya, Pertamax Green 92 yang mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol.
Baca Juga: BBM Pertalite Akan di Hapus Tahun Depan, Simak Penjelasannya!
"Kalau misalnya harga sama tetapi masyarakat mendapatkan (BBM) lebih baik dengan octan number lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik sekaligus emisinya menurun. Why not?," ungkapnya.
"Kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8% etanoldan ketiga Pertamax Turbo. Jadi ada dua green gasoline, green energy, low carbon yang akan menjadi produk Pertamina," ujar Nicke.
Meski begitu, Nicke menegaskan keputusan penggantian Pertalite menjadi Pertamax Green 92 ada di tangan pemerintah. Ia menyebut pergantian tersebut hasil kajian internal Pertamina yang akan diusulkan ke pemerintah.
"Implementasinya tentu menjadi ranah pemerintah untuk memutuskan. Jadi, 2024 mohon dukungannya kami akan mengeluarkan lagi yang disebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalitedicampur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," katanya