Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang

- 29 Agustus 2023, 09:39 WIB
Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang
Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang /

Literasi News- Ribuan nelayan, aktivis, dan politisi Korea Selatan (Korsel) menggelar unjuk rasa di pusat Kota Seoul pada Sabtu, untuk mengecam pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir ke laut oleh Jepang.

Para pendemo mendesak pemerintah Korsel untuk mengajukan gugatan terhadap pemerintah Jepang ke Pengadilan Internasional.

Unjuk rasa itu digelar setelah Jepang mulai membuang tahap pertama air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, yang telah lumpuh, pada Kamis lalu.

Baca Juga: Udara Jakarta Buruk dan Menghawatirkan, Warga Berpotensi Terserang ISPA

Mereka meneriakkan kalimat-kalimat seperti "Segera hentikan pembuangan air limbah radioaktif ke laut" dan "Jepang harus menyimpan air limbah terkontaminasi nuklir di negaranya sendiri".

"Bahkan jika nelayan menangkap kepiting biru, para pedagang tidak akan mengambilnya meski harganya sudah anjlok lebih dari setengahnya. Pasar grosir produk laut (di Seoul, Busan, dan kota-kota lainnya) mengalami kelesuan bisnis," ujar Kim Young-bok, seorang nelayan berusia 63 tahun dari wilayah Yeonggwang di pesisir barat daya Korsel dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Kim mengatakan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida harus segera menghentikan pembuangan air limbah yang akan membawa bencana bagi seluruh umat manusia di dunia.

Baca Juga: Green Walk Gus Imin 2024 Soroti Polusi Udara, Gus Imin Bagikan 25 Ribu Bibit Pohon

Berdiri di samping ibunya, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun mengatakan dia tidak mengerti mengapa Jepang membuang air limbah ke laut yang dimiliki bersama oleh negara-negara lain, sementara seorang anak perempuan berusia 10 tahun mengatakan dia tidak bisa berenang di laut akibat pembuangan limbah di laut.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x