Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang

- 29 Agustus 2023, 09:39 WIB
Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang
Warga Korsel Menggelar Unjuk Rasa, Tolak Pembuangan Air Limbah yang Terkontaminasi Nuklir Jepang /

"Saya merasa sangat kasihan kepada masyarakat Korsel karena Jepang, tempat saya dilahirkan, membuang air limbah radioaktif ke laut," kata Yuji Hosaka, seorang profesor di Universitas Sejong di Seoul.

Hosaka mendesak Tokyo untuk mencari pendekatan lain, seperti menyimpan air limbah di tangki air besar selama lebih dari 100 tahun, yang diusulkan pada 2017 tetapi diabaikan oleh pemerintah Jepang

Baca Juga: Fuji Utami Kesal Videonya Viral, Beri Klarifikasi Soal Pindah Lapak ke Shopee Live karena Banyak Diskon!

"Jika aman dan tidak menimbulkan masalah, mengapa Jepang tidak menyimpan (air limbah itu) di daratannya sendiri dan justru membuangnya ke Samudra Pasifik, sumur dunia, untuk membuat khawatir semua orang dan merusak kesehatan semua orang?" tutur Lee Jae-myung, pemimpin Partai Demokrat yang merupakan partai oposisi utama di Korsel.

Lee menyebut pembuangan air limbah itu sebagai provokasi terhadap kemanusiaan dan deklarasi perang terhadap semua negara di sekitar Samudra Pasifik, serta mendesak Tokyo untuk segera menghentikan tindakan pembuangan yang mengancam keselamatan masyarakat di seluruh dunia itu.

Setelah menggelar aksi unjuk rasa selama satu setengah jam, para pengunjuk rasa berjalan sejauh sekitar 5 kilometer di pusat kota Seoul menuju kantor kepresidenan, sembari memegang selebaran bertuliskan "Batalkan pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir dari Fukushima".

Diguncang gempa dahsyat dan dihantam gelombang tsunami pada Maret 2011, PLTN Fukushima mengalami kerusakan inti (core meltdown) dan menghasilkan air yang tercemar zat radioaktif dalam jumlah besar dari proses pendinginan bahan bakar nuklir.***

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah