Beberkan Asal Usul Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Mahfud MD Singgung Soal Kasus Rafael

- 30 Maret 2023, 20:00 WIB
Beberkan Asal Usul Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Mahfud MD Singgung Soal Kasus Rafael.
Beberkan Asal Usul Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Mahfud MD Singgung Soal Kasus Rafael. / Antara

Mahfud lalu membeberkan ada 491 aparatur sipil negara (ASN) Kemenkeu yang terlibat dalam transaksi-transaksi janggal tersebut.

Singgung Soal Kelompok Rafael Alun Trisambodo

 

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut, ada yang merupakan bagian dari jaringan kelompok Rafael Alun Trisambodo, Eks Pejabat Pajak yang diduga melakukan pencucian uang.

“Jangan bicara Rafael misalnya, Rafael udah ditangkap, selesai, loh di laporan ini ada jaringannya, bukan Rafaelnya,” kata Mahfud.

Berdasarkan materi paparan Mahfud, pihak lain yang terlibat terdiri dari 13 orang ASN kementerian/lembaga lain dan 570 orang non-ASN sehingga totalnya mencapai 570 orang terlibat.

Sebelumnya, Kasus transaksi mencurigakan Rp 349 triliun sempat menjadi perhatian masyarakat beberapa waktu lalu. Hal itu tidak ada yang menyangka bahwa temuan transaksi mencurigakan ini mencuat dan mengagetkan publik.

Ditelusuri, transaksi mencurigakan Rp 349 triliun muncul sebagai buntut dari kasus penganiayaan oleh anak Rafael Alun Trisambodo. Hal ini sempat membuat Menteri Keuangan, Sri Mulyani kebingungan. Pasalnya, ketika pertama kali data ini keluar ke publik, dirinya mengaku tidak tahu menahu.

Mahfud membuat pernyataan menghebohkan dengan menyebut adanya dugaan transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu senilai Rp 300 triliun.
Menurutnya, Pergerakan uang tersebut sebagian besar berada di Direktorat Jenderal Pajak serta Direktorat Bea dan cukai.

“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini,” katanya di UGM, Yogyakarta, Rabu 8 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x