Kronologi Kasus Penganiyaan Mario Dandy Satrio Kepada Putra Petinggi GP Ansor

- 24 Februari 2023, 11:17 WIB
Kronologi Kasus Penganiyaan Mario Dandy Satrio Kepada Putra Petinggi GP Ansor.
Kronologi Kasus Penganiyaan Mario Dandy Satrio Kepada Putra Petinggi GP Ansor. /PMJ News/

Literasi News - Polisi tengah mengungkap kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy.

Penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor ini dipicu dari aduan perempuan inisial A yang disebut-sebut teman Mario Dandy Satrio sekaligus mantan pacar David.

"Berawal adanya info dari Saudari A kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman MD)," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Rabu, 22 Februari 2023 kemarin.

Baca Juga: Siapakah Jonathan Latumahina? Profil Ayah David yang Jadi Petinggi Pengurus GP Ansor, Ini Kronologi Kasusnya

Mario Dandy kemudian mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada David, namun tidak dijawab dan tidak bisa bertemu. Anak pejabat panjak itu lantas mendatangi langsung korban yang tengah main ke rumah temannya.

Lalu atas informasi itu, beberapa hari sebelum kejadian, tersangka MDS mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada David. Namun, David tidak menjawab dan tidak bisa bertemu.

"Akhirnya pada 20 Februari 2023, saksi A itu menghubungi lagi korban (David) dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," kata Ade melalui konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu 22 Februari 2023

Semua bermula dari adanya informasi yang diterima oleh MDS dari saksi berinisial A, mantan pacar David. Kemudian A mengatakan ke MDS bahwa David telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: David Korban Penganiayaan Dua Hari Tak Sadarkan Diri Usai Dianiaya Anak Pejabat Pajak

Lalu atas informasi itu, beberapa hari sebelum kejadian, tersangka MDS mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada David. Namun, David tidak menjawab dan tidak bisa bertemu.

"Akhirnya pada 20 Februari 2023, saksi A itu menghubungi lagi korban (David) dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," kata Ade melalui konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu22 Februari 2023

Kemudian tersangka MDS dengan menggunakan Jeep Rubicon, bersama saksi A dan S mendatangi David yang sedang berada di rumah temannya.

Di depan rumah temannya korban itu, saksi A menghubungi David tetapi David tidak mau keluar. Lalu tersangka MDS juga berkomunikasi dengan David.

"Akhirnya korban keluar, mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N. Sampai di belakang mobilnya tersangka, kemudian terjadi keributan," kata Ade.

Tersangka MDS mengonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada A. Tak lama, terjadi perdebatan dan terjadi peristiwa kekerasan terhadap David, anak di bawah umur.

Baca Juga: Bikin Penasaran, New Honda Scoopy 2023 Rilis dengan 160 cc, Motor Incaran Anak Muda Ini!

Kapolres Ade menjelaskan, tersangka MDS menendang kaki David hingga terjatuh, lalu memukuli David berkali-kali menggunakan tangan kanan. Kemudian saat David sudah terjatuh, MDS menendang kepala dan perut David.

"Maka kami telah menetapkan saudara MDS sebagai tersangka. Kami telah melakukan penahanan saudara MDS yang berusia 20 tahun," jelas Ade.

Kronologi kejadian juga berseliweran di media sosial. Salah satunya di akun twitter @LenterabaLalu David berkirim lokasi terkini, yakni di rumah temannya itu.

Tak lama kemudian ada mobil jeep rubicon hitam yang menunggu di depan, di dalamnya ada 4 orang, lalu David diajak ke sebuah gang kosong. Mobil ini bernomor polisi palsu B 120 DEN.

Menurut akun tersebut, awalnya David sedang bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023 lalu. Ia kemudian mendapat pesan singkat dari mantan pacarnya yang hendak mengembalikan kartu pelajar.

Di sebuah gang kosong itulah, David dianiaya dua orang pelaku yang saat ini sudah berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan. David mengalami luka serius pada bagian wajah sebelah kanan, lalu dilarikan ke RS Medika oleh ayah teman korban.

Baca Juga: Buntut Kasus Anak Pejabat Pajak, Sri Mulyani Soroti Gaya Hidup Mewah

Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan"usai pihaknya melakukan penelusuran, akhirnya terungkap bahwa mobil Jeep Rubicon berwana hitam itu memakai plat palsu bernopol B 120 DEN. dengan plat nomor asli B 2571 PBP. Pelaku utama itu,"

Kemudian kami mengamankan nopol B 2571 PBP ini yang diduga, plat nomor ini lah yang sesuai dengan fisik nomor ini. sesuai STNK yang ada yaitu B 2571 PBP," ujar Ade Ary.

Jonathan Latumahina mengabarkan, dua orang pelaku yang menganiaya David sekarang sudah berhasil ditahan oleh pihak kepolisian.

Ia juga menegaskan, kasus penganiayaan yang menimpa anaknya ini tidak akan ditempuh melalui jalan damai. Jonathan akan tetap menempuh jalur hukum melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP GP Ansor.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman." tulisnya di Twitter @seeksixsuck, Rabu, 22 Februari 2023.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah