BNPB Segera Aktifkan Posko Penanganan Bencana Pasca Gempa Cianjur

- 21 November 2022, 20:10 WIB
Penampakan reruntuhan bangunan pascagempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Penampakan reruntuhan bangunan pascagempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. /ANTARA/HO-BNPB/

Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Jalur Puncak di Cugenang Terputus Akibat Tertimbun Longsor

Seperti diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi. Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali.

Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya. Selain itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang.***

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: BNPB Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah