Akses Jembatan Putus, Siswa di Dua Desa di Kabupaten Cianjur tak Dapat Pergi ke Sekolah

- 10 November 2022, 07:54 WIB
Jembatan di Kampung Babakan Tugu, Desa Karangtengah, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, rusak diterjang arus Sungai Cibuni.
Jembatan di Kampung Babakan Tugu, Desa Karangtengah, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, rusak diterjang arus Sungai Cibuni. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Jembatan di Kampung Babakan Tugu, Desa Karangtengah, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak diterjang arus Sungai Cibuni.

Jembatan gantung sepanjang 80 meter yang membentang di atas Sungai Cibuni itu sebagian badan jembatannya roboh tergerus luapan air setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah itu.

Akibat rusaknya jembatan tersebut membuat sejumlah pelajar dari beberapa kampung terpaksa tidak bisa sekolah karena tidak adanya akses jalan.

Kapolsek Tanggeung, Iptu Deden, mengatakan, jembatan gantung itu merupakan akses utama warga yang ada di wilayah tersebut.

Deden menjelaskan, ambruknya jembatan akibat tergerus aliran Sungai Cibuni itu merupakan akses jalan penghubung antara Desa Pagermaneuh dan Karangtengah.

"Akses jembatan ini memang vital bagi warga yang ada di dua desa tersebut, dan merupakan satu-satunya akses bagi para siswa untuk menuju ke sekolah mereka," kata Deden, kepada wartawan, Kamis 10 November 2022.

Baca Juga: Viral Video Sejumlah Pemotor Remaja Acungkan Senjata Tajam di Jalanan Dalam Kota Cianjur

Akibat jembatan rusak tersebut, kata Deden, sejumlah pelajar dari dua desa tidak bisa bersekolah, dan aktivitas warga yang biasa menggunakan akses itu pun terhenti.

"Akses jalan lain ada namun jaraknya lebih jauh dari biasa yang digunakan warga. Sehingga mereka terpaksa tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.

Deden mengungkapkan, sudah melakukan laporan terkait jembatan rusak tersebut ke BPBD Kabupaten Cianjur dan intansi terkait.

Sementara itu Sekertaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini bersama Dinas PUTR tengah melalukan asesment di sejumlah titik yang terdampak banjir.

"Kita hingga kini masih melakukan penanganan dan pendataan yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah," pungkas Rudi.***

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah