Network
Literasi News - Kementerian Pertanian mengatakan virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak tidak menular ke manusia. Oleh karena itu, konsumsi daging pun masih terbilang aman.
Meski demikian, Kementan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selektif dalam mengonsumsi daging. Pasalnya, tidak semua bagian dari tubuh hewan ternak bisa dikonsumsi dengan aman, terlebih saat ini di tengah adanya wabah PMK.
Virus PMK sendiri menyerang beberapa bagian tubuh hewan, seperti mulut, lidah, bibir, seluruh bagian kaki dan seluruh bagian jeroan dari hewan ternak.
Baca Juga: Teks Bacaan Doa Bilal pada Sholat Idul Adha 1443 H / 2022 Lengkap Tulisan Arab, Latin, Artinya
Bagian di organ tubuh tersebut menurut Kementerian Kesehatan bagian yang paling terserang oleh virus, maka daging di sekitar organ tersebut harus dihindarkan, selain kolesterol tinggi, juga menjadi tempat bersarang virus PMK.
Dalam keterangannya beberap waktu lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, konsumsi daging sapi terjangkit PMK tetap aman dengan pendekatan teknis dan prosedur tertentu.
"Yang ingin saya sampaikan adalah dagingnya masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dimakan. Yang tidak boleh hanya pada tempat langsung terkena PMK. Misalnya organ tertentu, misalnya kaki harus diamputasi dulu, jeroan nggak boleh, mulut terkait bibir dan lain-lain, lidah, cuma itu yang memang tidak direkomendasi," jelas dia.
Masyarakat disarankan tidak mengonsumsi daging di bagian organ tertentu. Meski tidak menular ke manusia alangkah baiknya jika kita tidak mengonsumsi bagian tersebut.***
