Network
Literasi News - Satgas atau Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan siap menambahkan segala fasilitas karantina jika dibutuhkan.
Ia pun menyampaikan bahwa tempat karantina bagi pelaku perjalanan jauh masih cukup memadai.
"Pada prinsipnya kapasitasnya memadai untuk kepentingan karantina yang disediakan, dan kita siap untuk menambah apabila ada eskalasi," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, seperti dikutip Literasinews.com dari Antara di Jakarta, pada Selasa, 18 Januari 2022.
Ia menjelaskan, fasilitas karantina tersedia hingga 22.476 tempat tidur.
Fasilitas tersebut disediakan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba di bandara bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Pada setiap harinya, sebanyak 1.745 orang bisa masuk ke tempat karantina itu.
Adapun untuk pelaku perjalanan yang telah keluar dari karantina mencapai 1.367 orang.
Wiku mengatakan, fasilitas karantina berupa tempat tidur sebanyak 3.083 sudah disediakan untuk menampung pelaku perjalanan jauh dari luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Juanda Jawa Timur.
Sementara itu, untuk pelaku perjalanan jauh dari luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulawesi Utara, sudah disiapkan fasilitas karantina dengan 303 tempat tidur.
Adapun fasilitas karantina di titik kedatangan Pelabuhan Batam dengan 2.084 tempat tidur.
Di titik kedatangan Pelabuhan Tanjung Pinang disediakan fasilitas karantina dengan 330 tempat tidur.
Dan di titik kedatangan Pelabuhan Nunukan, sebanyak 576 tempat tidur telah disediakan untuk memfasilitasi pelaku perjalanan jauh.
Sementara untuk penyediaan fasilitas lainnya di titik kedatangan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN sebanyak 650 tempat tidur.
Di titik kedatangan PLBN Entikong sebanyak 593 tempat tidur.
Dan terakhir, di titik kedatangan PLBN Motaain disediakan tempat karantina berupa tempat tidur sebanyak 24 buah.
Wiku mengatakan, adanya kedatangan pelaku perjalanan jauh luar negeri dibeberapa titik tertentu berfluktuasi dari waktu ke waktu.
"Pelaku perjalanan dari luar negeri sempat meningkat pada saat Desember 2021, akan tetapi turun kembali pada akhir tahun 2021," ujarnya.
Wiku menjelaskan, bahwa 123.313 orang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Desember 2021 hingga 15 Januari 2022 ada 3.923 orang yang tertular Covid-19.
Sementara, untuk 567 orang diantaranya terinfeksi virus Omicron.***
