Ia menjelaskan radikalisme dipengaruhi suatu pemahaman baru yang dibuat-buat oleh pihak tertentu mengenai suatu hal, seperti agama, sosial, dan politik, seakan menjadi semakin rumit karena berbaur dengan tindak terorisme yang cenderung melibatkan tindak kekerasan.
"Berbagai tindakan terror yang tak jarang memakan korban jiwa seakan menjadi cara dan senjata utama bagi para pelaku radikal dalam menyampaikan pemahaman mereka dalam upaya untuk mencapai sebuah perubahan," ujarnya.
"Padahal jika memiliki pemahaman yang utuh mengenai empat pilar kebangasaan tentu radikalisme ini dapat dihindari dan diantisipasi," pungkasnya.***