Network
Literasi News - Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menyampaikan empat poin penting kepada kader PKB se Jawa Barat untuk membesarkan partai, salah satunya adalah mengawal ajengan atau kyai yang ada di kampung-kampung.
Hal itu disampaikan Huda saat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar DPW PKB Jawa Barat dan diikuti oleh kader serta DPC dan DPAC PKB se Jawa Barat, Minggu 14 November 2021 secara online dan offline.
Dijelaskan Huda bahwa para ulama, kyai, ustad memiliki peran yang amat besar dalam transformasi sosial di Indonesia.
Baca Juga: Gandeng Artis Aden Bajaj, Yayasan Duta Bangsa Gelar Kegiatan 'Gizi untuk Para Santri' di Kota Depok
"Makom kyai-kyai kampung kita yang punya pengikut, yang mengurus mushola yang mengurus langgar, menurur pemikir Islam memiliki kemampuan untuk transformasi sosial," kata Syaiful Huda yang juga Ketua Komisi X DPR RI.
"Kader PKB harus merawat kyai-kyai yang di kampung, karena mereka ulama dan kyai yang sesungguhnya," sambungnya.
Itu yang pertama, kata Huda, sedangkan kedua dia menjelaskan tentang pertanyaan yang sering kali timbul, terutama di masyarakat modern atau urban, apakah Rasulullah berpolitik, atau cukup sebagai pendakwah?. Pertanyaan yang kedua apakah Rasulullah berpolitik dulu lalu berdakwah atau sebaliknya?,
"Tidak ada dimensi dakwah dan politik yang dipisahkan oleh Rasulullah SAW, tidak ada dimensi mendahulukan politik dan membelakangkan dakwah atau juga sebaliknya," jelas Huda.
"Kedua-duanya berjalan beriringan bahkan persenyawaan antara politik dan dakwah sangat terasa dalam jejak sirah Nabawiah Rasulullah SAW. Bagaimana Rasulullah sebagai seorang Rosul sekaligus pemimpin politik Islam waktu," sambungya.
