Literasi News - Produksi bahan bakar minyak (BBM) di kilang minyak Cilacap Jawa Tengah tetap berjalan dan tidak berpengaruh akibat terbakarnya satu tangki di area kilang minyak tersebut pada Sabtu 13 November 2021 malam.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam konferensi pers virtual yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu 14 November 2021.
"Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi, jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," kata Dirut Pertamina.
Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya telah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, maupun pasokan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Baca Juga: Tangki Kilang Minyak Cilacap yang Terbakar Sudah Berhasil Dilokalisasi, Berikut Kronologi Kejadian
Berdasarkan data Pertamina, stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan Elpiji 12,7 hari.
Pertamina memastikan pendistribusian BBM berlangsung seperti biasa baik di Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan wilayah cakupan dari Kilang Cilacap.
"Kami menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Jadi dimohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," ujar Nicke Widyawati.***