Network
Literasi News - Seorang aparatur sipil negara (ASN) menggelar acara resepsi pernikahan yang dimeriahkan hiburan dangdut di Kampung Kanoman RT 02/06, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Sabtu 17 Juli 2021.
Acara tersebut akhirnya dibubarkan petugas gabungan dari Tim Satgas Covid-19 karena dinilai melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kapolsek Cibeber, Kompol Bambang Kristiono, mengatakan petugas gabungan langsung datang ke lokasi setelah mengetahui adanya resepsi pernikahan, dan membubarkan hajatan itu.
Baca Juga: Sinopsis Film A Perfect Fit Terbaru Persembahan Netflix Indonesia
Selain jumlah tamu undangan sangat banyak, lanjut Bambang, pada resepsi pernikahan itu juga digelar hiburan dangdut.
"Kami langsung membubarkan kegiatan tersebut. Karena, sangat jelas dalam aturan PPKM Mikro Darurat kegiatan resepsi dilarang. Pemilik hajat juga mengadakan hiburan dangdut, tamu undangannya banyak bahkan makan di tempat," jelas Bambang, kepada wartawan, Sabtu.
Bambang mengungkapkan, acara yang digelar Asep Hidayat, seorang guru itu melanggar aturan PPKM Darurat yang melarang adanya acara resepsi hajat nikah.
"Kalau PSBB memang diperbolehkan dengan syarat tidak boleh lebih 30 orang. Kalau sekarang kan dilarang total," ungkapnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ekonom Usulkan Nominal Bansos Tunai Ditambah, Ini Jumlahnya
Bambang menuturkan, jajarannya langsung meminta keterangan dari pemilik hajat terkait adanya acara tersebut.
