Inspiratif, Gotong Royong Warga Kota Depok Bantu Pasien Isoman, Ketua RW: Minimal Tidak Ada yang Kelaparan

- 5 Juli 2021, 11:00 WIB
Inspiratif, Gotong Royong Warga Kota Depok Bantu Pasien Isoman, Ketua RW: Minimal Tidak Ada yang Kelaparan.
Inspiratif, Gotong Royong Warga Kota Depok Bantu Pasien Isoman, Ketua RW: Minimal Tidak Ada yang Kelaparan. /Abdul Rokib/Literasi News

Literasi News - Kasus Covid-19 di Kota Depok mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, pada Minggu, 4 Juli 2021 tercatat ada 1.169 kasus baru.

Angka kasus harian tersebut merupakan angka tertinggi dalam selama pandemi Covid-19 di Kota Depok.

Iwan Setiawan Ketua RW 025 di Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok menceritakan bagaimana menghadapi tingginya kasus Covid-19 di lingkungannya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemprov Jabar Akan Sediakan Obat Gratis Bagi Pasien Isolasi Mandiri, Berikut Caranya

Dua minggu sebelum PPKM Darurat diberlakukan oleh pemerintah, Iwan Setiawan mengungkapkan ada 30 lebih warganya yang terkonfirmasi Covid-19.

"Sebelum ada varian baru, banyak warga kami yang sudah terpapar Covid-19, kurang lebih ada 30 orang warga kami yang terkonfirmasi Covid-19," kata Iwan Setiawan kepada Literasinews.com pada Senin, 5 Juli 2021.

Pria yang akrab dipanggil Iwan ini menceritakan bagaimana pihaknya menangani Covid-19 bersama Satuan Tugas Satgas Covid-19 tingkat RW.

Baca Juga: Penyebab Bantuan BLT UMKM atau BPUM PNM Mekaar Telat Cair

"Langkah pertama yang dilakukan ketika ada yang terkonfirmasi Covid-19 melaporkan kepada RT untuk kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan disekitar rumah yang bersangkutan," kata Iwan.

Tak berhenti disitu, Iwan menyampaikan bagaimana menangani kondisi warganya yang positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri dirumah.

Satgas Covid-19 RW 025 Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Satgas Covid-19 RW 025 Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Sementara disisi lain mereka harus memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya.

"Ternyata semakin kesini Covid-19 semakin panjang, berdampak bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga berdampak pada urusan ekonomi dan sosial," katanya.

Baca Juga: UPDATE CPNS dan PPPK 2021: BKKBN Telah Menerima Pendaftar 251.322 Pelamar

"Yang akhirnya mereka isoman dirumah mereka tidak bekerja, karena sebagian yang terkena Covid-19 dari warga kami itu penghasilannya harian," sambung Iwan.

Masalah semakin kompleks kata Iwan ketika satu orang anggota keluarga positif Covid-19 lalu satu keluarga ini harus menjalani isoman.

Melihat dan menyaksikan situasi seperti itu, pihaknya lalu berinisiatif warga untuk berpartisipasi membantu sesama.

Warga bergotong-royong memberikan bantuan berupa sembako bahkan memberikan uang untuk kemudian dikumpulkan di Satgas RW ini.

Baca Juga: Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal Dunia, Berikut Karir Singkatnya

Hasil dari bantuan dari warga ini kemudian disalurkan secara efektif dan diserahkan secara bertahap untuk warga yang isoman, sehingga bantuan tersebut jadi lumbung pangan di tingkatan RW untuk bertahan selama pandemi.

"Setiap ada yang terkonfirmasi positif pasti kita memberikan bantuan sembako dan sandang pangan. Minimal mereka sudah terkena Covid-19 dan isoman tidak kelaparan," kata Iwan.

Menurutnya tidak semua warga yang ingin memberikan bantuan itu berani langsung menyalurkannya kepada keluarga yang isoman.

Baca Juga: Syarat Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18

"Karena itu pengurus dari Satgas Covid-19 yang menyalurkannya, butuh mental tidak semua orang berani," katanya.

Ia berharap gerakan gotong-royong ini bisa jadi inspirasi untuk diterapkan didaerah lainnya, sehingga jadi solusi bertahan dimasa pandemi Covid-19 ini.

Terakhir Iwan meminta Pemerintah Kota Depok transparan mengenai anggaran Covid-19 selama ini.

"Harus transparanlah, anggaran Covid-19 kami dengar itu besar namun bagi daerah kami sangat minim," pungkasnya.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah