Selanjutnya mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Komunitas Internasional untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyepakati gencatan senjata.
“Ini sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang mencederai kemanusiaan,” ujarnya.
Untuk mengakhiri konflik yang sudah berusia seabad ini pihaknya juga mendorong pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya mewujudkan kedaulatan Palestina, serta mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi, sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.
Sementara itu, NU telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sejak Muktamar ke-13 di Menes, Banten pada 1938.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Palestina Ismail Ingatkan Israel: Mesjid Al Aqsa Pemantik Revolusi Kami
Hingga kini, komitmen terhadap kemerdekaan Palestina itu tetap dipegang teguh Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat. Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina,” kata Ketua Umum PBNU.
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak Nahdliyin dan seluruh umat Islam di Indonesia untuk berbuat semaksimal mungkin demi menjaga solidaritas sesama Muslim dan terhapusnya penjajahan di muka bumi.
Baca Juga: Larangan Ziarah Kubur Berakhir, Pemrov DKI Jakarta Umumkan TPU Kembali Dibuka Untuk Peziarah
“Demi tegaknya hak-hak asasi kemanusiaan yang menjunjung prinsip kemerdekaan dan kedaulatan,” ucapnya.