“Saya berasumsi bahwa siapapun yang memutuskan menjadi prajurit tempur di unit seperti itu telah mempertimbangkan hal ini sebelumnya,” katanya.
Baca Juga: Presiden Erdogan Ajak Pemimpin Dunia Lawan Israel, Fadli Zon: Inisiatifnya Jelas Bela Palestina
Sementara Itu, seorang anggota parlemen Israel-Arab Ahmad Tibi menyampaikan pendapat berbeda dengan orang tentara itu.
Ahmad Tibi bahkan menyebutnya hal itu sebagai penghianatan, “Fenomena ini, kami sama sekali menolaknya," ujarnya.
Menurutnya, mereka tidak menghormati warga Palestina yang tiap harinya terusir dari rumah mereka serta berhadapan dengan maut.
“Apa yang dapat terlintas dalam pikiran seseorang ketika dia melayani melawan rakyatnya? Kami mencoba untuk mendidik orang bahwa ini bukanlah jalannya,” kata Ahmad Tibi, mengakhiri.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul "Banyak yang Bergabung dengan Tentara Zionis, Muslim Israel: Saya Ingin Berkontribusi untuk Negara Ini".***