Literasi News - Militer Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsian Al-Shati di Jalur Gaza Palestina pada Sabtu, 15 April 2021 pagi waktu setempat.
Atas serangan bom yang diluncurkan melalui pesawat udara Israel ke kamp pengungsian Al-Shati itu 10 orang warga sipil Palestina termasuk 8 anak-anak meninggal dunia.
Berkaitan dengan itu, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas serangan yang menargetkan warga sipil Gaza ini.
Baca Juga: Buka Suara, Presiden Jokowi Desak Agresi Militer Israel ke Palestina Segera Dihentikan
Baca Juga: Polda Metro Jaya Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2021 Mulai Terjadi Pekan Depan
Ismail Haniyeh menjelaskan serangan Israel ke Gaza itu adalah kelanjutan pembantaian yang telah dilakukan di sejumlah wilayah Palestina yang sudah dikepung.
"mengungkapkan impotensi dan kegagalan musuh dan dilema yang dihadapinya karena perlawanan besar," kata Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dikutip dari Anadolu Agency.
Pemimpin Hamas ini juga bersumpah pihaknya akan terus berjuanga mengalahkan musuh dan akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menghentikan pembantaian tersebut.
Baca Juga: Presiden Erdogan Ajak Pemimpin Dunia Lawan Israel, Fadli Zon: Inisiatifnya Jelas Bela Palestina