Pernyataan Muslim Israel Memilih Jadi Tentara Zionis mengejutkan: Diizinkan Bertugas Tanpa Seragam

- 17 Mei 2021, 14:02 WIB
Pasukan tentara Israel.
Pasukan tentara Israel. /Chanel New Asia/

Meskipun keputusannya didukung penuh oleh pihak keluarga, ia menyatakan siap menerima kritik dari umat Islam saat ia bergabung dengan tentara Israel.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Palestina Ismail Ingatkan Israel: Mesjid Al Aqsa Pemantik Revolusi Kami

“Saya tidak peduli dengan omongan mereka Saya perlu menjadi bagian dari negara, menjadi seperti orang lain,” ujarnya lagi.

Senada dengan itu, Kepala Unit Minoritas tentara Israel, Kolonel Wajdi Sarhan mengatakan orang Arab-Israel banyak yang memilih menjadi tentara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

“Bagi kami orang Arab Muslim di Israel, hidup terasa lebih mudah jika mempunyai kartu anggota tentara Israel. Itu dapat membantu kita mendapatkan pelayanan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, beberapa Arab-Israel yang memilih menjadi tentara Israel menghadapi ancaman dan pelecehan dari keluarganya di rumah serta dari sesama orang Arab-Israel.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsian Gaza, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Menyebutnya Sebagai Pembantaian

Oleh karena itu alam beberapa kasus mereka diizinkan melakukan perjalanan atau tugas militer tanpa seragam.

“Untuk alasan keamanan, dalam kasus tertentu mereka diizinkan bertugas tanpa menggunakan seragam,” kata Wajdi Sarhan.

Ia juga mengatakan ditengah konflik Israel - Palestina dimana perang terus berkecamuk harus siap ketika diminta berperang oleh negaranya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x