Menterin Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan menyatakan bahwa 1 Syawal 1442 H di istiqmalkan setelah pemantauan di 88 titik tidak melihat hilal.
"Oleh karena itu berdasarkan hisab, posisi hilal minus dan secara rukyat hilal, tidak terlihat, maka penetapan 1 Syawal di-istikmal-kan sesuai dengan hasil isbat tadi," kata Gus Yaqut.***