Network
Literasi News - Empat orang tewas dalam musibah tanah longsor yang menerjang area galian pasir di Gunung Bubut, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021.
Tak hanya menewaskan empat orang penambang, musibah longsor di area galian pasir yang dikelola PT Dutaprima Ekasarana itu juga menyebabkan empat penambang lainnya mengalami luka. Mereka harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Sukabumi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, mengatakan kejadian itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, setelah kawasan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hingga malam, kemarin.
Baca Juga: Sebanyak 60 Orang PNS di DKI Jakarta Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
Irfan menyebutkan, keempat penambang yang tewas diketahui tiga orang merupakan warga Sukabumi dan satu korban lainnya merupakan warga Cianjur.
"Keempat korban tewas, yaitu Ujang (30), warga Sukalarang Sukabumi, Ujang (50), warga Sukalarang, Sukabumi, Maskur (21), warga Sukalarang, Sukabumi, dan Pendi alias Utun (32), warga Cikahuripan, Gekbrong, Cianjur," kata Irfan, kepada wartawan, Kamis.
Sementara itu, lanjut Irfan, empat orang penambang lainnya yang mengalami luka, tiga di antaranya telah kembali ke rumahnya masing-masing. Kemudian satu korban luka lainnya masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bunut, Sukabumi.
Baca Juga: Pencarian KRI Nanggala yang Hilang Kontak Terus Berlangsung, Berikut Temuan Tebaru Kemhan
"Untuk korban yang mengalami luka, yaitu Dian alias Ijong, Gooh, Jujun, dan Agus. Mereka hanya mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya," ujarnya.
Irfan menambahkan, aparat penegak hukum masih mendalami terkait kejadian itu saat ini lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.***
