Network
Literasi News - Sebanyak 60 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DKI Jakarta meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Oleh karena itu, ASN di DKI baik PNS maupun non PNS agar tetap mematuhi aturan, tetap peduli kepada imbauan pemerintah.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Maria Qibtya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu. "PNS yang meninggal karena COVID-19 ada 60 orang," ujarnya.
Ia mengungkapkan berdasarkan data sejak awal pandemi sampai 19 April 2021 tercatat 60 orang PNS di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninggal dunia akibat tertular Covid-19.
Baca Juga: Pencarian KRI Nanggala yang Hilang Kontak Terus Berlangsung, Berikut Temuan Tebaru Kemhan
Maria menyebut berdasarkan data yang dilaporkan rutin oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setiap hari Jumat, laporan yang diterima BKD cenderung menurun dibandingkan di awal pandemi Covid-19.
Kendati demikian, lanjutnya, kondisi tersebut tetap harus menjadi perhatian bersama, yakni disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga ASN, baik PNS maupun Non PNS dilarang mudik atau ke luar kota dalam waktu yang telah ditentukan.
"Kami berharap pegawai DKI ASN tetap mematuhi aturan, tetap peduli imbauan atau hal-hal yang digariskan oleh pemerintah provinsi," ujarnya dikutip Literasinews dari laman Antara.
Baca Juga: Pulang Bulan Madu dari Bali, Atta Halilintar dan Aurel di Kejutkan Kedatangan Maia Estianty
Sementara itu, perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat per 21 April 2021, pasien positif bertambah 602 orang. Sehingga total menjadi 401.110 kasus konfirmasi positif infeksi virus korona.
Jumlah kematian juga bertambah 18 korban, sehungga total ada sebanyak 6.587 pasien meninggal. Dengan demikia persentase kematian di DKI mencapai 1,6 persen, lebih rendah dari tingkat nasional, yakni 2,7 persen.
