Terkendala Hujan, Evakuasi Korban Longsor Flores Timur Belum Maksimal

- 4 April 2021, 12:22 WIB
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021).
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). /ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan/

Literasi News - Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur Minggu, 4 April 2021.

Curah hujan yang tinggi dan angin kencang akibat cuaca buruk yang terjadi cukup lama di wilayah tersebut jadi penyebab peristiwa longsor ini.

Sampai saat ini belum ada data yang pasti mengenai korban yang disebabkan oleh longsor di Flores Timur tersebut.

Baca Juga: Kabel Proyek LRT Dicuri oleh Karyawannya, Polsek Metro Setia Budi Langsung Amankan Pelaku

Baca Juga: Terlilit Hutang, Istri Terduga Teroris di Sukabumi Dapat Bantuan Uang dari Presiden Jokowi

Namun menurut Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengatakan bahwa jumlah korban akibat longsor itu mencapai ratusan orang.

"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," kata Agustinus Payong Boli saat dihubungi dari Kupang dikutip Literasinews.com dari Antara, Minggu, 4 April 2021.

Ia menyampaikan bahwa informasi mengenai korban longsor itu didapat dari Kepala Desa Nele Lamdike, Pius Pedang.

Baca Juga: Simak, Perubahan Aturan Untuk Perjalanan KA Jarak Jauh Mulai April 2021

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x