Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Takjil Mengandung Zat Berbahaya dalam Sidak Ramadhan

- 16 April 2021, 23:30 WIB
Petugas melakukan pengujian kandungan zat kimia dalam sampel panganan/jajanan yang dimasukkan dalam tabung tester berisi cairan pelarut untuk mendeteksi zat tertentu di Jepun, Tulungagung, Jumat (16/4/2021). ANTARA/HO-Dinkes Tulunggagung
Petugas melakukan pengujian kandungan zat kimia dalam sampel panganan/jajanan yang dimasukkan dalam tabung tester berisi cairan pelarut untuk mendeteksi zat tertentu di Jepun, Tulungagung, Jumat (16/4/2021). ANTARA/HO-Dinkes Tulunggagung /

Literasi News - Momentum bulan suci Ramadhan memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang yang memanfaatkannya untuk berjualan makanan takjil.

Berbagai makanan khas untuk berbuka puasa sangat mudah ditemukan karena menjamurnya pedagang makanan takjil yang menjajakan dagangannya setiap bulan Ramadhan tiba.

Namun hal ini justru dimanfaatkan oknum pedagang makanan takjil yang ingin meraup keuntungan dengan mencampurkan bahan berbahaya kedalam makanan yang dijualnya.

Baca Juga: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat, Minggu Ini Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Alami Kenaikan

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan Lima Polisi Gadungan Usai Mencuri dengan Modus Gerebek Rumah Warga

Seperti temuan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur yang menemukan formalin dan bahan berbahaya lainnya dalam makanan yang dijual pedagang makanan takjil.

Beberapa makanan takjil itu didapat setelah Dinkes Tulungagung menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa lokasi pedagang takjil di wilayah tersebut.

Temuan makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya ini disampakaikan Kasi Perbekalan dan Kefarmasian Dinkes Tulungagung, Masduki dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kemendikbud Ajukan Revisi PP Nomor 57 tahun 2021. Pancasila dan Bahasa Indonesia Tetap Wajib Dalam Kurikulum

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x