Sebelum terjadi ledakan kedua pelaku ini berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi DD 5984 MD ke lokasi kejadian.
Selanjutnya sebelum mereka masuk sempat tertahan oleh petugas keamanan dan ledakan terjadi di depan pintu Gereja Katedral Makassar.
Sementara itu Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan terkait dengan peran keempat pelaku itu menjalankan peran secara berbeda-beda.
Baca Juga: DPW PPP Jawa Barat Gelar Muswil VIII di Cipanas Cianjur 29-30 Maret 2021
Peran itu yakni ada yang bertugas memberikan doktrin, mempersiapkan rencana jihad dan bertugas membeli bahan pembuatan bom untuk digunakan dalam bom bunuh diri.
Kapolri juga menjelaskan bahwa kaitan antara L dan YSF dengan keempat teroris yang ditangkap adalah dalam satu kajian bernama Vila Mutiara.
"Masing-masing perannya bersama sama dengan L dan YSF, mereka dalam satu kelompok kajian Vila Mutiara namanya," ujarnya.***