Kejadian Langka, Seorang Gadis Temukan Bayi Ular Bersembunyi di Inhaler Asma Miliknya

- 11 Maret 2021, 09:07 WIB
Ilustrasi ular.
Ilustrasi ular. /blende12 / Pixabay

Literasi News - Kejadian tidak masuk akal terjadi beberapa waktu lalu seorang gadis remaja menemukan seekor ular berbisa didalam inhaler asmanya.

Jenis ular yang ditemukan disebut sebagai jenis ular pemalu dimana pada beberapa kasusnya dia akan menggigit dengan serius jika ular itu merasa terganggu.

Namun yang paling mengherankan adalah bagaimana ular itu bisa masuk pada inhalar asmanya milik gadis itu, diketahui inhaler merupakan obat hirup yang digunakaan seseorang yang memiliki penyakit asma.

Baca Juga: Libur Panjang! 35 Titik Ruas Jalan Kota Bandung Ditutup, Berikut Daftarnya

Kejadian awal penemuan ular itu diinformasikan berawal ketika ia sedang membawa cucian di rumahnya di Bli Bli, Queensland, Australia, namun ia malah melihat ular merayap keluar dari pakaiannya.

Bukannya terkejut, gadis tersebut malah terpana saat pertama melihat ular berada dalam inhaler asmanya.

Saat tim regu penangkap ular Stuart McKenzie menangkao ula tersebut mengatakan kepada 9News bahwa tidak terbayang rasanya bisa menemukan ular tersebut.

Baca Juga: Bocoran Radha Krishna Hari Ini Kamis 11 Maret 2021, Krishna Belum Memaafkan Pandawa Karena Menghina Wanita

“Saya tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya mengambil damenemukannya di sana,” kata Stuart, sebagaimana dikutip dari laman Mirror.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Gadis Remaja Temukan Bayi Ular Sembunyi dalam Inhaler Obat Asmanya" saat dilakukan pemeriksaan lebih dekat, diketahui bahwa bayi Ular Hitam Perut Merah itu ditemukan di dalam inhaler gadis remaja itu.

“Ini gila dan sangat beruntung kami bisa menemukan ular itu,” kata Sunshine Coast Snake Catchers menulis dalam akun Facebook.

Baca Juga: Lowongan Guru Sekolah Indonesia di Arab Saudi, Singapura, Jepang, hingga Belanda, Segera Daftar

Menurutnya cuaca dingin yang melanda negara itu jadi penyebab ular menjelajah dan mencari makan yang telah ia temukan dibeberapa tempat lain.

“Mereka hanya menjelajah, mencari makanan sepanjang tahun ini sebelum cuaca kembali dingin. Kami telah menemukan mereka di berbagai tempat, namun baru-baru ini kami mendapati seekor ular terjebak di dalam pipa pintu kasa,” kata salah satu tim regu tersebut.

Sementara itu menurut Museum Australia disebutkan Ular Hitam Perut Merah adalah salah satu ular yang paling sering ditemui di pantai timur Australia, dan bertanggung jawab atas sejumlah gigitan setiap tahun.

Baca Juga: Saksikan Dari Jendela SMP dan Buku Harian Seorang Istri, Berikut Jadwal SCTV Hari Ini Kamis, 11 Maret 2021

Pada umumny ular tersebut adalah ular pemalu dan umumnya hanya akan menggigit dengan serius jika diganggu. Dengan mengganggu dapat membuat ular mengamuk dan menggigit secara cepat, tetapi canggung, dan terkadang mereka bertahan dan mengunyah dengan kejam.

Setelah digigit akan ada gejala, dan bisa termasuk perdarahan di tempat gigitan, mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, diare, berkeringat, nyeri otot lokal atau umum dan kelemahan.

Museum mengatakan ular itu 'mungkin ular elapid paling berbahaya di Australia' meskipun jumlah gigitan yang diterima setiap tahun, dengan sangat sedikit tetapi ada kematian manusia sebagai akibat gigitannya.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

 

 

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah