Sementara itu, personel BPBD Cianjur bidang kedaruratan Herman menyebut, berdasarkan hasil kajian geologi, ada 11 rumah yang sudah harus dikosongkan atau direlokasi.
Baca Juga: Masalah Internal Partai, Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Bukan Masalah Hukum
Pasalnya, kondisi tanah labil sehingga berpotensi terjadi bencana susulan. “Tanah masih terus bergerak, apalagi dengan situasi hujan seperti sekarang ini,” kata Herman.
Sebelumnya, bencana longsor dan pergerakan tanah melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 15 rumah terdampak dan rusak serta belasan lainnya terancam.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan hektaran sawah rusak dan jalan penghubung desa ambles sepanjang 150 meter.***