Luas Area Terdampak Bencana Pergerakan Tanah di Rawabelut Sukaresmi Cianjur Mencapai 5 Hektare

- 10 Februari 2021, 16:08 WIB
Kepala Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Syarif Hidayat luas area pergerakan tanah di daerahnya mencapai lima hektare
Kepala Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Syarif Hidayat luas area pergerakan tanah di daerahnya mencapai lima hektare /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Pergerakan tanah yang menerjang Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 7 Februari 2021 menjadi kejadian terparah dibandingkan bencana serupa beberapa tahun lalu.

Diketahui, kawasan Desa Rawabelut menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Cianjur yang menjadi langganan pergerakan tanah. Sebelumnya, terjadi pada 2014 dan 2016 lalu.

Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat mengatakan, area yang terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi akhir pekan kemarin itu sekitar 5 hektare. Ada delapan rumah warga yang terdampak dan kondisinya harus segera direlokasi.

Baca Juga: Tujuh Golongan Ini Tidak akan Dilihat Allah pada Hari Kiamat (Dari Kitab Nashaihul Ibad)

"Ini menjadi kejadian terparah dibandingkan bencana serupa yang terjadi pada 2014 dan 2016 lalu. Area yang terdampak cukup luas sekitar lima hektare," kata Syarif, kepada wartawan, Rabu 10 Februari 2021.

Selain delapan rumah yang harus direlokasi, lanjut Syarif, terdapat 16 rumah lainnya yang terancam. Namun pemerintah desa kesulitan untuk melakukan evakuasi sementara. Sebab sejumlah warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Kami sudah siapkan lokasi, di antaranya di balai desa. Tapi warga menolak, dan lebih memilih tetap menempati rumah mereka. Meskipun pergerakan tanah terus mengancam," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 10 Februari 2021, Aldebaran Akui Kesalahanya Pada Andin

Ditambahkan Syarif, pergerakan tanah yang menerjang wilayah desanya hingga kini masih terus terjadi. Bahkan, di beberapa titik pergerakan tanah menyebabkan tanah amblas hingga dua meter.

Selain itu, bencana tersebut juga menyebabkan akses jalan di kawasan itu terputus. "Salah satu akses yang terdampak yakni jalan menuju Kampung Cipari Desa Rawabelut. Akibatnya 105 orang warga di kampung tersebut terisolir. Jalannya amblas, kendaraan tidak bisa melintas, dan itu akses satu-satunya ke kampung tersebut," tandas Syarif.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x