Network
Literasi News - Syekh Ali Jaber rupanya sejak dulu sudah menampakkan jiwa kepemimpinannya. Sejak usia 13 tahun sudah sering diminta untuk menjadi imam di masjid.
Masa-masa kecil Syekh Ali Jaber juga banyak dihabiskan untuk menekuni ilmu kitab suci Al Quran. Ternyata sosok ayahandanyalah yang berperan besar dalam mendidik Syekh Ali Jaber kecil untuk memperdalam ilmu Al Quran.
"Karena di dalam Al Quran terdapat semua ilmu Allah SWT," menurut rangkuman kisah kehidupan dan perjalanan dakwah sang dai yang Literasi News dapatkan dari Yayasan Syekh Ali Jaber pada Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga: Empat Hari AKB Berlangsung, Plt Bupati Bersama Rombongan Pantau Penyekatan di Perbatasan Cianjur
Dalam catatan rangkuman kehidupan dan perjalanan dakwah itu juga disebutkan jika sang ayah sangat keras dan tegas dalam mendidik anak-anaknya terutama jika berkaitan dengan kitab suci Al Quran dan perkara salat.
Dijelaskan bahwa sikap tegas ini merupakan bentuk impelementasi dari hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang membolehkan memukul anak bila di usia 7 tahun tidak melaksanakan salat fardu (wajib).
"Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang cukup religius dan memiliki masjid besar di Kota Madinah, Arab Saudi, yang digunakan untuk syiar agama Islam," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Buruan Urus Persyaratan, Pendaftaran Seleksi 1 Juta Guru PPPK 2021 Diperpanjang
Catatan itu juga menyebutkan bahwa almarhum Syek Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber itu pernah menimba ilmu dari beberapa ulama besar di Kota Madinah, yaitu di antaranya dari Syekh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi), Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah), dan Syekh Muhammad Kholil (Ulama Pakar Al Quran di Madinah).
