Hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) terkait gempa dahsyat di Sulawesi Barat (Sulbar) itu, menunjukkan bahwa lapisan tanah di daerah tersebut bersifat lunak dan tidak solid sehingga memperkuat efek guncangan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Langgar Prokes, Refly Harun: Ini Pelangaran Luar Biasa, Apa Polisi Cuma Tanya-tanya Saja
Dengan begitu gempa dengan magnitude 6,2 pada kedalaman 10 km itupun akhirnya mengakibatkan kerusakan parah berupa hancurnya gedung-gedung termasuk bangunan permukiman warga, bahkan gedung kantor Gubernur Sulbar pun dilaporkan mengalami rusak berat.***