Begini Kronologis Teknis Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Simak uraian Menhub Budi

- 10 Januari 2021, 17:34 WIB
Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI POLRI, dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak
Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI POLRI, dan stakeholder terkait lainnya, menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak /Dephub.go.id

Literasi News - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan kronologis secara teknis peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak.

Hal itu disampaikan Menhub saat konferensi pers virtualnya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu 9 Januari 2021, dikutip Literasi News dari laman resmi Kementerian Perhubungan.

Menhub memaparkan secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut:
– Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Setelah Wali Kota Bandung, Kini Ketua DPRD Kota Bandung Positif Covid-19

– Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

– Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

– Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Wilayah Sumedang Potensi Bencana Tinggi, 26 Kecamatan Teridentifikasi Bahaya Longsor

– Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Menhub menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut. Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x