Ketahui Lokasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ili Lewotolok, Gunakan Cekposisi. Begini Caranya

- 1 Desember 2020, 08:44 WIB
Pantauan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Api Ili Lewotolok melalui Cekposisi
Pantauan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Api Ili Lewotolok melalui Cekposisi /Istimewa/BNPB

Literasi News - Untuk mengetahui lokasi kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Ili Lewotolok NTT, masyarakat bisa menggunakan Cekposisi yang terintegrasi dengan aplikasi Google Maps. Melalui Cekposisi, masyarakat juga dapat mengetahui beberapa informasi terkait gunung tersebut.

Dilansir Literasi News dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BNPB telah mengembangkan Cekposisi untuk Gunung api Ili Lewotolok untuk menampilkan informasi real-time KRB, pos pengungsian, fasilitas kesehatan dan sekolah yang berada dalam zona bahaya.

Misal, masyarakat dapat melihat wilayah-wilayah pada KRB I, II dan III yang ditampilkan dalam peta dari Cekposisi. Wilayah ini ditunjukkan dengan lingkaran warna yang berbeda, seperti merah dan kuning. Sedangkan informasi lain, pos pengungsian ditunjukkan dengan simbol rumah dengan lingkaran biru.

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini Selasa 1 Desember 2020: Jalal membawa bakshi kembali ke istana

Dengan adanya aplikasi Cekposisi ini diharapkan akan membantu masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di KRB Gunungapi Ili Lewotolok untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu, terkait upaya mitigasi bencana akibat letusan gunung yang bisa terjadi setiap saat.

Masyarakat dapat mengakses informasi setelah terhubung melalui Google Maps dengan telepon pintar atau komputer. Berikut ini cara mengakses Cekposisi dengan telepon pintar, baik berbasis Android dan IOS:

1. Buka link: https://s.id/cekposisiLewitolo

2. Klik kotak putih kosong yang berada di sudut kanan atas

3. Pilih akun Google yang akan digunakan untuk mebuka peta

4. Peta Cek Posisi Gunungapi Ili Lewotolok akan tampak di aplikasi Google Masp

5. Klik tanda posisi lokasi Anda untuk melihat apakah posisi Anda saat ini berada di kawasan rawan atau tidak.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Total Recall Di Bioskop Trans TV, Berikut Jadwal Trans TV 1Desember 2020

Sementara bila menggunakan komputer bisa manfaatkan browser:

1. Buka browser pada ponsel Anda

2. Ketik: https://s.id/cekposisiLewitolo

3. Nantinya Anda akan diarahkan ke peta KRB yang telah terhubung dengan Google Maps

4. Klik, buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta

5. Lalu perhatikan lokasi Anda. Setelah melihat peta, pastikan Anda berada di luar zona KRB III (Siaga).

BNPB melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) akan terus memperbarui informasi mengenai zona berbahaya, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Jadwal Liga Champion dan Liga Eropa pekan ke 5, Berikut Siaran Langsung Pertandingannya di SCTV

Gunung api yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi hingga status vulkanik dinaikkan dari level II atau ‘Waspada’ menjadi level III atau ‘Siaga.’ PVMBG menaikkan status vulkanik pada 29 Novembe 2020.

Terkait dengan zonasi KRB, masyarakat diimbau untuk hati-hati karena kawasan KRB III berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran dan guguran lava, lontaran batu pijar, hujan abu lebat dan gas beracun.

Pada kawasan ini, siapapun tidak direkomendasikan untuk membuat hunian tetap atau memanfaatkan wilayah tersebut untuk kepentingan komersial.

Baca Juga: Pjs Bupati Cianjur Diperiksa, Termasuk Sekda dan 10 Pejabat Lainnya

KRB II, merupakan kawasan berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran dan guguran lava, serta berpotensi tertimpa lontaran batu pijar sampai hujan abu lebat.

KRB I, merupakan kawasan berpotensi terlanda aliran lahar hujan atau banjir lahar, tertimpa hujan abu dan kemungkinan dapat tertimpa lontaran batu pijar.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x