Sekretaris PWNU Jabar Kenang Almarhum KH Fuad Affandi Sebagai Sosok Kyai yang Rendah Hati

26 November 2021, 13:51 WIB
Sekretaris PWNU Jabar Kenang Almarhum KH Fuad Affandi Sebagai Sosok Kyai yang Rendah Hati. /Instagram @dw_muhamad_dawam

Literasi News - Wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey KH Fuad Affandi menyisakan duka bagi warga Nahdliyin, dan umat Islam pada umumnya.

Sebagai salah satu sosok kyai kharismatik dan inspiratif, almarhum KH Fuad Affandi juga dikenal sebagai kyai yang berpengatahuan luas di bidang ke-Islaman dan pertanian.

Sekretaris PWNU Jawa Barat, Muhamad Dawan menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian KH Fuad Affandi ini yang merupakan sesepuh NU di Jawa Barat.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Pimpinan Ponpes Al-Ittifaq Ciwidey KH Fuad Affandi Wafat

Dalam unggahan Instagramnya @dw_muhamad_dawan Jumat, 26 November 2021 Dawan mengenang KH Fuad Affandi sebagai kyai yang sangat rendah hati

"Selamat jalan Mang Haji, Kiayi yg rendah hati, supel, panggilan bekennya bukan 'Kiayi' tapi
'Mang'," tulis Muhamad Dawan.

Dia menjelaskan di Pesantren Al-Itiffaq yang dipimpin oleh KH Fuad Affandi, selain diajarkan ilmu ke-Islaman, para santrinya juga dibekali dengan ilmu pertanian.

"Di pesantren beliau santri tidak hanya belajar ilmu-ilmu sosial humaniora saja, tapi juga belajar bercocok tanam dengan teknik yang luar biasa," ujar Dawam.

Baca Juga: Inilah Cara Menjadi Guru yang Kreatif, Guru Ideal Masakini

"Makanya juga terkenal sebagai Pesantren penghasil sayuran dengan kualitas super untuk disuplai terutama ke pasar-pasar modern seperti Superindo, dlsd dab pasar-pasar tradisional juga tentunya, tak jarang sering kita becandain sebagau pesantren Toriqoh Sayuriyah," sambungnya.

Dalam unggahan yang sama, Dawam juga menerangkan sanad keilmuan yang diterima oleh KH Fuad Affandi.

"Mang Fuad dulu nyantri di Pesantrennya Mbah Ma'shum Lasem, punya slogan 'siang macul bumi, kalau malem macul langit' slogan yg sangat aplikatif dan sangat kasat mata, slogan yg cocok untuk mewakili istilah, 'antroposentrisme transendental'," tulisnya.

"Semoga kita bisa meneladani beliau, Allahummahgfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu. Alfatihah," ujarnya.

Untuk Informasi, KH Fuad Affandi wafat pada Kamis, 25 November 2021 pukul 20.50, jenazah almarhum dikebumikan di makam keluarga di Ciwidey tadi pagi ba'da sholat shubuh.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler