Literasi News - Hari ini menjadi hari bersejarah karena sosok pejuang emansipasi perempuan Raden Ajeng Kartini lahir.
Untuk mengenang jasa-jasanya pada tahun 1964 pemerintah menetapkan setiap tanggal 21 April diperingati apa yang kita kenal sebagai peringatan Hari Kartini.
Berbeda dengan tahun yang sebelumnya, peringatan Hari Kartini di tahun 2020 dan tahun 2021 satu ini diperingati dalam kondisi pandemi.
Baca Juga: Gubernur Zulkieflimansyah Tak Larang Warga NTB untuk Mudik 2021: yang Penting Puasa
Baca Juga: Dana BPUM Rp1,2 juta Disalurkan Kemenkop UKM Melalui BNI. Berikut Ini Syaratnya
Berkaitan dengan itu, Anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti mengatakan di masa pandemi ini perempuan dibutuhkan kehadirannya dengan menjadi perempuan yang mandiri.
Memiliki tekad yang kuat, berani dan penuh dengan inspirasi sesuai dengan jalan dan cita-cita mulia Kartini.
"Penting untuk kaum perempuan meneladani sekaligus melestarikan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam memperjuangkan nasib kaumnya, terlebih di tengah wabah Covid-19 saat ini," kata Erni Sugiyanti dalam keteranganya di Bandung, Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga: Kenali dan Selami Sosok R.A Kartini dengan Mengunjungi Museum di Jepara
Baca Juga: Posko THR Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 20 April 2021. Ini Penegasan Menaker
"Pandemi saat ini tidak lantas menurunkan peran perempuan untuk terus memperjuangkan memecahkan problem dalam masyarakat dan negara," sambungya.
Erni menyampaikan perjuangan Kartini untuk kesetaraan gender dengan cita-cita untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan tertindas menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia untuk saat ini.
"Berkat upayanya perempuan turut memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang lebih baik. Bahkan bukan hanya itu, perempuan menjadi lebih memiliki peran dalam segala hal," katanya.
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Tangisan Seorang Muslim Saat Dibacakan Ayat-ayat Al-Qur'an
Politisi sekaligus aktivis perempuan ini mengungkapkan momentum Hari Kartini ini harus jadi tonggak kebangkitan bangsa Indonesia dari pandemi.
"Masa pandemi seperti saat ini haruslah kita mendahulukan kerjasama, empati yang kuat, saling support dan tentunya selalu berpegangan tangan satu sama lain," ujarnya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jabar ini mengajak kepada seluruh perempuan di Indonesia terutama di Jawa Barat, untuk selalu punya motivasi dalam menjalankan kehidupan, perempuan bisa mengisi ruang-ruang strategis dalam turut serta memajukan bangsa dan negara.
Baca Juga: Ini Empat Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa Sebagaimana Diajarkan Rasulullah SAW
Terlebih, negara sudah berpihak dalam berbagai hal, dalam politik misalnya, dalam mengisi parlemen proses pencalegan semua parpol dan dewan harus menyertakan 30 persen perempuan.
"Mari sama-sama manfaatkan segara regulasi yang sudah dibuat untuk mendorong perempuang memiliki eksistensi lebih," pungkasnya.***