Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Wado Sumedang, Bus Peziarah Tabrak Tiang Listrik Lalu Masuk Jurang, 19 Tewas

10 Maret 2021, 23:59 WIB
Bus Pariwisata Alami Kecelakaan di Wado Sumedang, data sementara 19 Orang Penumpangnya Tewas. Bus menabrak Tiang Listrik sebelum masuk Jurang /Istimewa/Dok. Literasi News

Literasi News - Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata rombong peziarah asal Subang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu, 10 Maret 2021 malam. Bus tersebut menabrak tiang listrik sebelum terperosok ke jurang.

Sementara jumlah korban jiwa dalam kejadian tersebut masih simpang siur, ada yang menyebut belasan orang dan ada pula yang mengatakan 20 orang. Proses evakuasi korban hingga Rabu malam masih berlangsung.

Sejumlah petugas masih melakukan evakuasi korban di dalam bus yang mengalami kecelakaan di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Jemput Korban Laka Bus Pariwisata di Wado, Pemkab Subang Kirim 20 Unit Ambulance

Berdasarkan Informasi, bus pariwisata Nopol T 7591 TB melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut menuju Sumedang, mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Rabu malam pukul 18.30 wib.

Sebelum kejadian, laju bus itu oleng dan menabrak tiang listrik. Kemudian bus terguling dan terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari Jalan Raya Sumedang-Cibereum. Bus itu terperosok dan mendarat dalam kondisi terbalik hingga mengalami kerusakan.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Rabu malam, mengatakan sejauh ini sekitar 19 korban yang berhasil dievakuasi. Dia menyebut 19 orang itu dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi, Bus Peziarah SMP IT AL-Muawanah Subang Terperosok ke Jurang di Sumedang

"Sejauh ini 19 korban sudah dievakuasi ke puskesmas ya, dalam keadaan meninggal dunia," kata dia dikutip Literasinews dari laman Antara.

Kapolres belum merinci identitas para korban yang telah dinyatakan meninggal dunia. Ia masih mendata terkait dengan jumlah penumpang yang ada di bus tersebut.

"Itu para petugas masih melakukan evakuasi, jumlah korban yang masih ada di bus belum bisa dipastikan," kata dia.

Sejauh ini, ambulans telah bersiaga di lokasi kejadian untuk membawa korban yang berhasil dievakuasi. Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terbilang lancar.

Baca Juga: Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Peziarah Asal Cisalak Subang di Wado Sumedang

Sementara itu sebanyak 20 unit ambulance dikirim Pemkab Subang untuk menjemput korban kecelakaan bus pariwisata di Wado Kabupaten Subang. Pasalnya bus pariwisata yang jatuh ke jurang merupakan rombong peziarah SMP IT dari Cisalak Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengungkap sudah mengirim 20 unit ambulance untuk menjemput korban rombongan peziarah tersebut dari Rumah Sakit Sumedang dan Puskesmas Wado.

“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah asal Cisalak Subang," katanya.

Baca Juga: Bus Pariwisata Alami Kecelakaan di Wado, Data Sementara 10 Orang Penumpangnya Tewas

Maxi mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 WIB sudah mengirimkan 20 unit mobil Ambulance menuju Sumedang. Ambulance tersebut akan membawa korban baik yang selamat maupun meninggal.

“Ambulance kita kerahkan untuk membawa korban yang meninggal maupun selamat baik dalam keadaan luka ringan maupun luka berat kita akan usahakan perawatannya di Subang,” tuturnya.

Maxi berharap, kecelakaan maut yang dialami rombongan peziarah asal Cisalak tersebut tak banyak merenggut korban jiwa.

Baca Juga: Libur Panjang Pekan Ini Aturan Ganjil Genap di Kota Bogor Ditiadakan. Wisatawan Wajib Bawa Rapid Tes Antigen

“Info terakhir dari Sumedang kabarnya ada 20 orang meninggal, tapi akan kita cek lagi setelah tim kesehatan dari Subang bersama rombongan ambulance tiba di RS.Sumedang,” pungkas Maxi.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler