Libur Panjang Pekan Ini Aturan Ganjil Genap di Kota Bogor Ditiadakan. Wisatawan Wajib Bawa Rapid Tes Antigen

- 10 Maret 2021, 21:04 WIB
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan libur panjang pekan ini aturan Ganjil Genap di Kota Bogor ditiadakan. Namun wisatawan wajib membawa hasil Rapid Tes Antigen
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan libur panjang pekan ini aturan Ganjil Genap di Kota Bogor ditiadakan. Namun wisatawan wajib membawa hasil Rapid Tes Antigen /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

Literasi News - Aturan ganjil genap kendaraan bermotor di Kota Bogor pada libur panjang pekan ini ditiadakan. Namun bagi masyarakat dari luar kota yang berkunjung ke lokasi wisata Kota Bogor wajib menunjukkan hasil rapid tes antigen dengan keterangan negatif.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Ia mengatakan setelah rapat bersama Forkopimda dan para pihak terkait lain. Demikian dikutip Literasinews dari laman Antara.

Bima Arya mengungkapkan Pemerintah Kota Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bogor memutuskan meniadakan kebijakan ganjil genap pada libur panjang Isra Mi'raj Muhamamad SAW dan Hari Raya Nyepi, pekan ini.

Baca Juga: Lomba Menulis Surat, Bisa Dapat Uang dan Berkesempatan Jalan-jalan ke Swiss, Simak Syarat dan Waktunya

Menurut dia keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan penanganan Covid-19 di Bogor sudah berjalan baik. Dari laporan pihak terkait, angka pasien positif Covid-19 terus menurun.

Dikatakannya, angka kematian pasien positif Covid-19 menurun, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif di rumah sakit juga menurun.

Menurut dia, kebijakan ganjil-genap ditiadakan dalam dua pekan terakhir untuk memulihkan ekonomi masyarakat sekaligus evaluasi untuk melihat perkembangan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ambil Kancing Bra, Pria Berinisial AN Ini Diciduk Jajaran Polsek Sukaluyu Cianjur

"Karena perkembangannya baik, kami memutuskan meniadakan ganjil genap pada libur penjang pekan ini dan akhir pekan selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor masih membutuhkan data tambahan untuk melakukan analisis secara menyeluruh, khususnya data perkembangan kasus Covid-19 dalam menentukan kelanjutan ganjil genap lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x