Terdampak Pergerakan Tanah Sebanyak 20 Jiwa Warga Sindanglangu Cianjur Mengungsi, Tinggal di Tenda Darurat

6 Maret 2021, 21:48 WIB
Sebanyak 20 Jiwa Warga Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas Cianjur mengungsi, tinggal di tenda darurat karena terdampak pergerakan tanah /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Sebanyak delapan kepala keluarga atau 20 jiwa telah diungsikan ke tenda darurat, menyusul bencana pergerakan tanah di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Selain merusak bangunan rumah warga, bencana yang terjadi sejak 7 Februari 2021 itu juga berdampak terhadap areal pesawahan dan infrastuktur jalan. Bahkan, jalan sepanjang 150 meter yang menghubungkan tiga perkampungan ambles sedalam 5 meter karena tergerus longsor.

Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi mengemukakan, bersama BPBD dan dinas terkait tengah melakukan kajian teknis di lokasi bencana.

Baca Juga: Nanti Malam Liga Italia Serie A Pekan ini 6-8 Maret 2021. Jadwal dan Siaran Langsung di RCTI

“Sejak Selasa kemarin selama seminggu dari pihak dinas Kimrung dan PUPR melakukan kajian teknis di lapangan, terutama soal kondisi jalan yang ambles itu,” kata Nanang kepada wartawan, Sabtu 6 Maret 2021.

Menurut Nanang, kondisi jalan yang ambles tidak memungkinkan untuk difungsikan kembali, sehingga perlu direlokasi.

“Kalau diperbaiki sepertinya sudah tidak memungkinkan, karena walau dengan biaya berapapun khawatir terjadi lagi (ambles),” ujar Nanang.

Baca Juga: Malam nanti, Big Match Bayern vs Dortmund di Liga Jerman. Jadwal dan Siaran Langsung Bundesliga di NET TV

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk membuka jalan baru sebagai penggantinya, kendati sampai saat ini masih mencari lokasi yang pas dan aman.

“Jalan yang ambles ini merupakan akses penghubung utama antar kampung. Jadi, dengan kondisi seperti ini sangat berdampak terhadap aktivitas warga,” ucap Nanang.

Sementara itu, personel BPBD Cianjur bidang kedaruratan Herman menyebut, berdasarkan hasil kajian geologi, ada 11 rumah yang sudah harus dikosongkan atau direlokasi.

Baca Juga: Masalah Internal Partai, Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Bukan Masalah Hukum

Pasalnya, kondisi tanah labil sehingga berpotensi terjadi bencana susulan. “Tanah masih terus bergerak, apalagi dengan situasi hujan seperti sekarang ini,” kata Herman.

Sebelumnya, bencana longsor dan pergerakan tanah melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 15 rumah terdampak dan rusak serta belasan lainnya terancam.

Baca Juga: Nanti Malam, Liga Inggris 6-8 Maret 2021, Big Match City vs MU. Siaran Langsung pekan 28 di Net dan Mola

Selain itu, bencana juga mengakibatkan hektaran sawah rusak dan jalan penghubung desa ambles sepanjang 150 meter.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler