Seorang Bayi di Bali Lahir dengan Kelamin Ganda, Butuh 3 Bulan untuk Mengetahui Jenis Kelaminya

27 Februari 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir. /PIXABAY

Literasi News - Kabar mengharukan datang Banjar Dinas Kerobokan, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali.

Seorang bayi lahir dengan kelainan kelamin, yaitu bayi itu lahir dengan dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Diketahui bahwa bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri (pasutri) I Dewa Made Rai Sudarsana (36) dan Made Giriantini (26).

Baca Juga: Diduga Melakukan Tindak Pidana Korupsi, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK

Mengetahui hal tersebut Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra langsung mendatangi kediaman bayi tersebut.

I Putu Kariaman Putra langsung mendata bayi tersebut untuk mendapatkan bantuan dan penanganan kesehatan.

"Menindaklanjuti dari laporan dari Perbekel Desa Sepang Bahwa ada salah satu warga bayinya mengalami kelainan kelamin anak," katanya saar dihubungi, Sabtu 23 Februari 2021.

Baca Juga: Resmi Ditandatangani, Sri Mulyani Teken Aturan PPnBM 0 Persen untuk Kendaraan Bermotor

Sebagaimana dikabarkan PotensiBadung.com dalam artikel "Bayi di Buleleng Lahir dengan Kelamin Laki-laki dan Perempuan" berdasarkan keterangan dokter, harus menunggu selama 3 bulan agar dapat diketahui jenis kelaminnya.

Menurut Putu Kariaman juga menyebutkan bahwa bayi tersebut saat ini membutuhkan penanganan kesehatan.

"Yang bersangkutan suami istri belum terdata di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), maka Pemerintah Desa wajib mendata yang bersangkutan melalui Puskesos Desa," katanya.

Baca Juga: Lima RW di Kabupaten Garut Diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Hingga 8 Maret

Ia pun menerangkan pendataan bayi ini agar mempermudah kedepannya bayi ini untuk memperoleh program-program bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

"Ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah maupun pusat melalui Dinsos Buleleng akan terus berupaya untuk kesejahteraan Masyarakatnya dan akan terus melakukan pendampingan guna memantau kesehatan yang bersangkutan," terangya.***(Imam Reza W/PotensiBadung.com)

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Potensi Badung

Tags

Terkini

Terpopuler