Pembangunan Jalan Bukanegara Buat Air Menjadi Pekat,Pembudidaya Ikan Terancam Merugi

30 November 2020, 12:45 WIB
Pembudidaya ikan tawar di Bantaran Sungai Cikarungcang Desa Cisalak Kab.Subang tengah memberi pakan ikan dalam kondisi air pekat akibat pembangunan Jalan. /Zaenal Mutaqin/literasi News

 

Literasi News - Pembudidaya ikan tawar di jalur sungai Cikarungcang Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak Kab.Subang protes terkait pembangunan jalan di wilayah Bukanegara.

Hal itu, menyebabkan air di aliran sungai Cikarungcang menjadi keruh pekat membuat pembudidaya ikan tawar terancam merugi.

"Pekatnya air sungai ini sudah terjadi sejak dua Minggu, katanya ada pembangunan jalan di wilayah Bukanegara menuju Bandung."ujar Atang, Senin,30 November 2020.

Akibat pekat air sungai tersebut tutur Atang menganggu ratusan pembudidaya ikan tawar yang berada di aliran sungai Cikarungcang, bahkan kematian Ikan pun tidak bisa di elakan.

" Ya selain menganggu pertumbuhan ikan, juga menyebabkan tingginya kematian ikan."paparnya.

Baca Juga: INI Jabar: TAP dan TAJJ Jabar Legal dan Konstitusional


Tentu tuturnya apabila kepekatan air ini tidak bisa di kendalikan tidak menutup kemungkinan akan membuat pembudidaya ikan tawar menjadi merugi.

" Prinsipnya kami bukan tidak setuju adanya pembangunan,namun, keberadaan seperti ini harus diantisipasi dan ada solusinya, karena kami pembudidaya kecil."ujarnya seraya Atang Menambahkan utamanya kepekatan air semakin tinggi apabila hujan turun

Harga Ikan

Adapun untuk harga Ikan saat ini tambahnya dalam kondisi baik, bahkan ada kenaikan dari bulan-bulan sebelumnya dimana saat ini harga ikan tawar mas per kilogram bisa mencapai Rp 31 ribu untuk ukuran sekilo dua untuk benih di angka Rp. 36 ribu perkilogram
."Hanya memang perhari ini utamanya untuk pakan jenis Sinta mengalami kenaikan,"Pungkasnya***.

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler