Literasi News - Yayasan Odesa Indonesia mengajak masyarakat untuk menanam pohon yang bertepatan Hari Tanam Pohon Nasional, Sabtu 28 November 2020.
Menurut Ketua Yayasan Odesa Indonesia, Faiz Manshur mengatakan bahwa pohon sangat berperan penting dengan udara yang ada pada muka bumi.
“Kalau satu pohon besar rata-rata menghasilkan satu kilogram oksigen setiap hari dan manusia membutuhkan sekitar 0,5 kg oksigen setiap hari, maka setiap manusia membutuhkan dua pohon yang besar,” dalam Peringatan Hari Tanam Pohon Nasional di Bandung Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga: Sisa Anggaran Subsidi Kuota Internet 1,3Triliun Bakal Diusulkan untuk Belanja Alat Prokes Sekolah
Menurutnya, pohon merupakan solusi bagi kehidupan. Selain itu, air dan udara pun lahir dari jumlah pohon.
“Manusia butuh air, dan air membutuhkan pohon sebagai pohon membutuhkan air,” Ujar Faiz.
Selain itu, dengan banyaknya pohon yang ada di muka bumi pun dapat mencegah terjadinya banjir, karena banyaknya banjir pun salah satunya disebabkan oleh hilangnya pohon yang ada di muka bumi.
Baca Juga: Jadwal Bundesliga Pekan Ini dan Siaran Langsung di NET TV
Faiz menambahkan bahwa manusia dan satwa pun membutuhkan pohon untuk dikonsumsi karena pohon yang menghasilkan buah-buahan dapat memenuhi kebutuhan pangan.
Tetapi sangat disayangkan, kata Faiz, di hampir semua daerah Jawa Barat kualitas lingkungan hidup tergolong buruk dan tidak mengalami perubahan yang nyata dan terlihat dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup secara nasional yang terus menerus berada di tiga wilayah.
“Memang masalahnya adalah percepatan modernisasi dan pertumbuhan penduduk, namun kita tahu pemerintah juga punta program yang terus menyedot anggaran milik raknyat,” jelasnya.
Baca Juga: Cukup DP Rp8 juta, Guru dan Penyelenggara Pendidikan Bisa Punya Rumah Baru dari Bataru
Tidak dipungkiri, kata Faiz bahwa Kepala Daerah kawasan Bandung Raya, Bandung Barat, dan Kota Bandung sangat minim bekerja untuk menyelamatkan lingkungan hidup dengan menanam pohon.
“Jika ingin serius memperbaiki lingkungan dengan program tanam, semestinya dalam penyelamatan lingkungan Kota Bandung ini mengalokasikan minimal 1 juta pohon untuk masa bakti kepala daerah selama lima tahun,” ujarnya.
Selain itu, menurut Faiz tanah yang kosong bisa dijadikan tempat untuk menanam pohon.
Baca Juga: Masih Banyak Kepala Sekolah yang Ketakutan Belanja Alat Protokol Kesehatan
“Selain problem alih fungsi, lahan juga masih ada ribuan hektar lahan kosong berpencar-pencar yang masih bisa menampung pohon,” Pungkasnya.***