Syaiful Huda : Ada 3 Hal Krusial Mengapa Januari 2021 Saatnya Kembali Belajar di Sekolah

- 22 November 2020, 15:08 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, ada 3 alasan utama mengapa Januari 2021 menjadi momentum siswa untuk kembali belajar di sekolah
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, ada 3 alasan utama mengapa Januari 2021 menjadi momentum siswa untuk kembali belajar di sekolah /Istimewa/

Alasan ketiga adalah salah satu alasan utama. Menurut Huda, dari kunjungan ke daerah-daerah tersebut, salah satu penyebab utama PJJ tak berjalan maksimal karena siswa banyak yang tak mengikutinya.

"Bukan karena tidak mau, tapi karena keadaan. Pandemi Covid-19 telah merontokkan keadaan ekonomi banyak keluarga di Indonesia. Akhirnya, anak-anak usia sekolah memutuskan untuk berhenti sekolah dan memilih membantu orang tuanya," ujar Huda.

Baca Juga: Google Siapkan Dana 10Miliar untuk Bantu Anak Muda Indonesia yang Nganggur Akibat Pandemi

Ya, anak-anak usia sekolah mulai banyak yang bekerja untuk turut membantu ekonomi keluarga. "Kalau ini dibarkan terus-menerus, mereka akan kehilangan semangat untuk sekolah," ujar Huda.

Oleh karena itu, kata Huda, Januari 2021 menjadi momentum bagi semua, termasuk menarik anak-anak yang selama ini bekerja membantu orang tuanya, untuk kembali sekolah. "Dan, belajar di sekolah," ujarnya.

Namun demikian, penerapan belajar di sekolah itu harus diikuti kesiapan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pihak sekolah dalam menerapkan protokol kesehatna secara ketat.

Baca Juga: Pelajar SLB, Ikutan Yuk Lomba Video Pendek Bela Negara, Hadiahnya Piala dan Uang dari Gubernur

"Semua pihak harus sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk sosialisasi soal protokol kesehatan, agar pada saatnya nanti, sekolah sudah siap untuk menerima para siswa kembali belajar di sekolah," pungkas Huda.

Daftar periksa
Hal yang sama ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono. Menurut dia, meski dibolehkan, tetapi kesehatan dan keselamatan adalah yang utama.

"Kesiapan satuan pendidikan perlu menjadi perhatian. Saya berharap para bupati dan wali kota dapat mendorong semua sekolah melakukan kesiapan untuk KBM tatap muka. Kesuksesan implementasi tidak terlepas dari komitmen kita bersama, khususnya pemeritah daerah,” katanya, membacakan pesan Menteri Koordinator Bidang PMK, Muhadjir Effendy.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah