Network
SATU MENIT PERMAINAN TRADISIONAL yaitu kompetisi Video memainkan permainan tradisional selama satu menit di daerah masing-masing, mengenalkan dan berbagi permainan melalui video permainan tradisional.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan Gelombang Dua Akan Segera Cair,Berikut Jadwal Pencairannya
Zaini mengungkapkan dalam kompetisi ini menghadirkan inovasi bentuk kegiatan hybrid sehingga pelaksanaan PKN tidak merubah atau bergeser dari nilai-nilai yang terkandung dalam mainan, tetap ada experience pengalaman dalam permainan. "Jadi tetap terhubung dengan kekhasan dari permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia," katanya.
Kompetisi permainan tradisional seperti ini, lanjut Zaini, pada prosesnya menawarkan cara dan media baru di antaranya mengenalkan budaya melalui permainan tradisional. Dengan cara ini diharapkan mampu mengundang ketertarikan generasi bangsa ini menggabungkan tradisi dan teknologi.
Tempat dan wilayah permainan atau lokasi permainan di masa sekarang bergeser dari tempat atau halaman. Di kompetisi ini, dalam video peserta, tempat bermainnya banyak yang memilih lingkungan yang menjadi kebanggan daerahnya.
Baca Juga: Potensi Bencana Tinggi, Ribuan Relawan Disiagakan
"Hilirisasi dari proses kompetisi adalah penjurian melibatkan lebih dari 30 juri ahli baik dari unsur seniman, akademisi dan ahli permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia,'" katanya.
Dijelaskan Zaini, hasil kompetisi akan di kemas dan disajikan dalam bentuk video, melalui proses editing nantinya bisa menawarkan sajian baru permainan tradisional. Pengemasannya melibatkan unsur-unsur teknologi modern dan mudah dinikmati, penokohan dari tradisi masyarakat yang akan mengantarkan video menjadi pemandu lomba/kompetisi ini, serta didukung oleh public figur (artis) Indonesia.***
