Orasi Kebudayan di Peringatan Sumpah Pemuda Ketua Komisi X Ajak Pemuda Perkuat Isu Kewarganegaraan

- 27 Oktober 2020, 21:09 WIB
Ketua komisi X DPR RI Syaiful Huda tengah memberikan sambutan dalam acara orasi budaya peringatan sumpah pemuda.
Ketua komisi X DPR RI Syaiful Huda tengah memberikan sambutan dalam acara orasi budaya peringatan sumpah pemuda. /Dok Literasi News/Zaenal Mutaqin

 

Literasi News – Dalam acara Orasi Budaya  peringatan sumpah pemuda yang digelar Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan bersama pemuda,  budayawan Jawa Barat,  Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda  mengajak anak-anak muda  untuk memperkuat tema kewarganegaraan yang saat ini telah pudar oleh gencarnya arus informasi dan teknologi.

”Delapan tahun lagi kita akan memperingati satu abad hari sumpah pemuda, dan besok kita akan memperingati  HUT Sumpah pemuda yang ke 92 tahun itu adalah  perjalanan panjang. Pertanyaannya adalah sampai sejauh mana kita bisa mempertahankan relevansi dari isi teks sumpah pemuda itu, Ini tantangan yang harus kita jawab semuanya, terutama kepada seluruh kaum muda sang penggengam masa depan Indonesia,” ujar Huda dalam sambutannuya di Royal Grand Hotel Bandung, Selasa, 27 Oktober 2020.

Untuknya kata Huda, menuju satu abad ini mestinya Indonesia tidak lagi terbebani perdebatan soal ideologi negara, sebagai kaum muda kita sering kali sedih, hampir satu abad memasuki sumpah pemuda masih banyak diantaranya yang menganggap bahwa ideologi bernegara belum final.

Baca Juga: Kemendikbud Lahirkan Transformasi Belajar di Masa Pandemi

“Karena itu dalam momentum ini, saya mengajak kepada kita semua utamanya teman-teman pemuda saya berharap ada  common senstion, common issue dan common platform yang kira mirip semangat dan nilainya dengan teks dari sumpah pemuda yang dibacakan 92 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Huda menambahkan bahwa teks Sumpah Pemuda yang berbunyi bertumpah darah satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia, sesungguhnya ini adalah ajakan untuk kita semua menjadi warga Indonesia.

”Saya membayangkan akhir-akhir  ini kita butuh menguatkan kembali tema kewarganegaran Indonesia, saya ingin anak-anak muda menjadikan isu kewarganegaraan jadi common sense, untuk Indonesia keluar dari perdebatan yang dimata saya sudah selasai, tidak perlu lagi ada perdebatan soal ideologi Pancasila, perang negara dan sebagainya,” paparnya.

Baca Juga: Kang Komar Preman Pensiun, Marah Saat Lahannya Akan di Jadikan Tempat Hiburan!

Lanjut Huda, dalam isu kewarganegaraan, semua kita adalah sama, bukan karena kita mayoritas lalu  kita ingin menjadi tirani di negara Indonesia ini.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x