Network
LiterasiNews – Terkait bantuan operasional (BOP) pesantren dan pendidikan keagamaan Islam, Dirjen Pendidikan Islam Kementeriann Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pihaknya akan segera memberikan Surat Perintah Penyaluran Bantuan (SP2D) kepada bank penyalur.
Selenjutnya, kata Ali, bank penyalur akan mendistribusikan bantuan dana tersebut ke rekening penerima selambat-lambatnya 15 hari setelah SP2D terbit.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan Pentingnya Disiplin Prokes Covid-19 Seiring Pemulihan Ekonomi
Sementara bagi para penerima bantuan, bisa segera mengurus pencairan dengan datang ke bank penyalur dengan membawa Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan dan Surat Pemberitahuan Bantuan.
Ali pun menegaskan, tidak ada potongan dalam bentuk apapun atas dana bantuan operasional tersebut. Sejatinya, Kemenag bermaksud meringankan beban operasional pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam terkait pandemi Covid-19.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kemenag Segera Cairkan Bantuan Operasional Pesantren dan Pendidikan Keagamaan
“Bantuan disalurkan ke rekening masing-masing penerima bantuan. Tidak ada potongan dalam bentuk dan atas alasan apapun,” tegas Ali, seperti dirilis Kemenag RI, Sabtu 3 Oktober 2020.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono menjelaskan, total besaran bantuan operasional tahap II yang akan segera cair, Rp1.089.560.000.000.
Baca Juga: Jelang Hari Santri 22 Oktober Ada Beragam Lomba Kreatif di Bandung Barat, Ikutan Yuk
