Literasi News – Hari Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 68 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Konferensi yang diadakan pertama kali pada 18-25 April 1955 digelar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat dan merupakan pertemuan antara pemimpin se-Asia Afrika.
Dalam Konferensi Asia Afrika sebanyak 30 negara yang masuk ke dalam wilayah Asia dan Afrika pun diundang. Namun, hanya 29 negara saja yang hadir.
Konferensi Asia Afrika merupakan konferensi perdamaian dunia yang diketuai oleh P.M. Ali Sastromidjojo dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia ke-1, Soekarno.
Baca Juga: Sejarah dan Tujuan GP Ansor, Banom NU yang Didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah
Sejarah Konferensi Asia Afrika
Sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) dimulai sejak berakhirnya perang dunia dua, Ketegangan politik dan keamanan dunia yang masih belum stabil dan tidak aman, Indonesia mengeluarkan kewenangan politik bebas aktif dan politik bertetangga baik.
Perdana Menteri, Ali Sastromidjojo pada tahun 1953 menyebutkan negara Asia-Afrika adalah negara yang paling berpengaruh akibat ketegangan dunia masa itu. Untuk itu, usaha harus dilakukan agar negara Asia-Afrika bebas dari ketegangan dunia.