Sejarah Hari Konferensi Asia Afrika Atau KAA di Bandung, Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia

- 17 April 2023, 14:28 WIB
Sejarah Hari Konferensi Asia-Afrika Atau KAA di Bandung, Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia.
Sejarah Hari Konferensi Asia-Afrika Atau KAA di Bandung, Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia. /Pikiran Rakyat/Annisa Salsabilla Pratiwi/

Ide penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) berasal dari ajakan Perdana Menteri Ceylon, Sir Kotelawala kepada para Perdana Menteri U Nu (Birma), Jawaharlal Nehru (India), Ali Satromidjojo (Indonesia), dan Mohammed Ali (Pakistan).

Baca Juga: ISEKAI de Cheat Skill wo Te ni Shita Ore wa Episode 3 Sub Indo Kapan Rilis? Nonton Selain di Otakudesu Anoboy

Undangan tersebut bermaksud untuk mengajak pertemua secara informal di negaranya.
Pada tahun 1955, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA). Kemudian, Presiden Ir. Soekarno menunjuk Bandung sebagai tempat diselenggarakan KAA.

Konferensi ini dilaksanakan pada 18-24 April 2023 di gedung Merdeka dan Gedung Dwiwarna Bandung, ada 29 yang ikut berpartisipasi yaitu Afghanistan, Indonesia,Pakistan,Myanmar, Filipina, Kamboja, Irak, Iran, Arab Saudi, Ceylon, Jepang, Sudan, Republik Rakyat Tiongkok, Yordania, Suriah, Laos,Thailand, Mesir, Lebanon,Turki, Ethiopia, Liberia, Vietnam (Utara), Vietnam (Selatan), Pantai Emas, Libya, India, Nepal, Yaman.

Diketahui, Afrika Tengah berhalangan hadir lantaran kondisi negaranya yang belum stabil.

Dalam KAA, Presiden Ir. Soekarno menyampaikan pada akhir pidatonya mengatakan :

"Saya berharap konferensi ini akan menegaskan kenyataan, bahwa kita, pemimpin-pemimpin Asia dan Afrika, mengerti bahwa Asia dan Afrika hanya dapat menjadi sejahtera, apabila mereka bersatu, dan bahkan keamanan seluruh dunia tanpa persatuan Asia-Afrika tidak akan terjamin. Saya harap konferensi ini akan memberikan pedoman kepada umat manusia, akan menunjukkan kepada umat manusia jalan yang harus ditempuhnya untuk mencapai keselamatan dan perdamaian. Saya berharap, bahwa akan menjadi kenyataan, bahwa Asia dan Afrika telah lahir kembali. Ya, lebih dari itu, bahwa Asia Baru dan Afrika Baru telah lahir,”.

Hasil KAA di Bandung

 

Dari hasil Konferensi Asia Afrika yang paling monumental adalah Dasa Sila Bandung, yakni prinsip dasar usaha dalam memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Ada 10 prinsip pada Dasasila Bandung yaitu:

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x